Tual News – Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag sangat optimis geliat ekonomi Kota Tual pada awal tahun 2020 akan semakin berkembang pesat, karena tujuh bangunan pasar yang ada di UN ( belakang SPBU ), Fiditan dan Ngadi Kota Tual mulai 01 Januari 2020 akan dioperasikan dan siap menampung 1.200 pedagang di Kota Tual.
Demikan sambutan Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag pada pembukaan pasar murah dan pameran produk lokal Pemkot Tual, sabtu ( 21/12/2019 ). “ Pemkot Tual telah bangun pasar dari DAK 2017, dan akan resmi diaoperasikan per 01 januari 2020, siap menampung 1.200 pedagang Kota Tual, sehingga saya yakin sungguh Kota Tual akan semakin maju geliat ekonominya “ tandas Rahayaan.
Untuk mendorong giat ekonomi di Kota Tual, Kata Walikota Tual pihaknya melakukan penarikan undian bagi para pedagang yang akan menghuni kios dan lokal pasar yang ada, sehingga mereka dapat menata tempat penjualan menjadi lebih baik.
“ setelah penarikan undian, para pedagang berhak menempati kios dan lokal yang disediakan dan Pemkot Tual bebaskan retribusi selama enam bulan serta bebas sewa kios pasar selama satu tahun sejak dipakai “ ungkapnya.
Selain itu kata Rahayaan, untuk mendorong peningkatan usaha perdagangan terutama bagi pedagang kecil, Pemkot Tual akan memberikan insentif modal usaha bagi para pelaku UKM.
“ Saya percaya geliat ekonomi kota Tual akan tumbuh pesat dan berkembang di tahun 2020, beberapah hari lalu telah dilakukan eksport ikan kerapu ke Hongkong sebanyak 3,2 ton dengan nilai eksport USD 32.000, dengan retribusi yang disetor ke kas daerah sebesar Rp 6,2 juta. Ini memang terbilang kecil, namun jika eksport aktif kembali maka PAD Kota Tual akan meningkat, nelayan akan peroleh penghasilan banyak, serta dana bagi hasil pajak eksport juga akan meningkat “ Jelas Walikota Tual.
Dikatakan, kedepan semua perdagangan antar pulau untuk perikanan dan perkebunan akan dilakukan melalui skala eksport.( team tualnews )