Tual News – Kondisi dunia pendidikan di Dusun Pulau UT, Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual sangat memprihatinkan, buktinya anak – anak SMP di Pulau UT diliburkan sepanjang massa, karena tidak ada actifitas belajar – mengajar, sementara Sekolah Dasar ( SD ) Pulau UT hanya dilayani satu tenaga guru ASN yang merangkap Plt. Kepalah Sekolah, dibantu tiga guru bantu.
Keprihatinan ini diungkapkan Tokoh Masyarakat Dusun Pulau UT Kota Tual, Hi. Mohamad Amin Rumagiar kepada tualnews.com dalam reses Anggota DPRD Kota Tual, Djafar Tamher, SE minggu ( 23/2/2020 ).
“ SD Pulau UT dengan jumlah murid yang banyak hanya dilayani satu guru ASN, merangkap Plt. Kepala Sekolah, dibantu tiga guru honorer sementara SMP tidak ada actifitas belajar – mengajar “ ungkapnya.
Rumagiar sangat menyesalkan kinerja Dinas Pendidikan Kota Tual yang tidak memperhatikan tenaga pendidik yang mengajar di sekolah tersebut, karena kwalitas dan mutu pendidikan sangat tergantung jumlah dan mutu guru yang melaksanakan proses belajar – mengajar.
“ Anak – anak kami mau dibawah kemana ?, kalau guru tidak memiliki kwalitas belajar – mengajar di kelas “ Sesalnya.
Tokoh masyarakat Dusun Pulau UT ini juga menyesalkan proses belajar – mengajar di SMP Dusun UT Kota Tual. “ Dua siswa SMP disini yang dikirim ke SMP 1 Kota Tual untuk ikut persiapan ujian, sementara siswa/i lainya dirumahkan sudah tidak bersekolah lagi “ Kesalnya.
Ketika ditanya alasan anak – anak Dusun Pulau UT yang sudah memasuki bangku pendidikan SMP tapi tidak bersekolah, Rumagiar menjelaskan karena tidak ada guru yang melaksakanan proses belajar – mengajar. “ Saya sudah pertanyakan hal ini kepada Kadis Pendidikan Kota Tual, namun jawaban yang diperoleh sangat mengecewakan “ katanya.
Menyoal soal pelayanan kesehatan masyarakat, Rumagiar mengaku petugas kesehatan yang melaksanakan tugas di Dusun Pulau UT hanya datang dan pergi sesuka hati, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan harus menunggu.
“ Benar ada obat – obatan di Puskesmas, tapi tidak ada petugas kesehatan, sebab petugas Dinas Kesehatan Kota Tual ini punya rute datang ke Pulau UT seminggu sekali, bisa juga satu bulan dua kali datang melayani masyarakat “ Jelasnya.
Terkait bantuan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat baik di bidang perikanan, ekonomi, sosial dll, Rumagiar mengatakan selama ini belum ada bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat dari Pemkot Tual yang turun di Dusun Pulau UT.
Menjawab aspirasi masyarakat tersebut, Anggota DPRD Kota Tual, Djafar Tamher, SE mengatakan persoalan pendidikan dan kesehatan di Dusun Pulau UT Kota Tual akan dibawah dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Tual untuk menjadi perhatian OPD Pemkot Tual.
“ Semua aspirasi masyarakat yang disampaikan, akan kami bawah dalam sidang paripurna DPRD Kota Tual, sehingga menjadi perhatian Pemkot Tual untuk segera ditangani, karena masalah pendidikan dan kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat “ Tandas Tamher, politisi Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ). ( team tualnews.com )