Pertamina Tual Akui Kelangkaan BBM Terjadi di Pom Mini Ilegal

Kepala pertamina tual hadir di rdp dprd kota tual

Tual News – Kepala PT. Pertamina Cabang Tual, Yus Loehenapesy, usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP ) bersama DPRD Kotoa Tual dan Komunitas Sopir Truk Kota Tual – M–lra, Senin (  14/9/2020 ), mengakui kelangkaan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) yang terjadi di Nuhu Evav, karena penyedotan minyak yang dilakukan Pom Mini Ilegal yang banyak tersebar di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.

“ Yang buat kelangkaan BBM adalah mobil sedotan bersama Pom Mini elegal yang tersebar, karena mereka datang dengan mobil biasa isi di SPBU, lalu sedot lagi ditempat lain “ Ungkap Kepala PT. Pertamina Cabang Tual.

Pertamina Tual Tutup Mata, Kelangkaan BBM Sudah Dua Tahun

Kata dia, untuk mengatasi kelangkaan BBM yang terjadi perlu pengawasan bersama dari semua unsur terkait, sehingga tidak ada dusta, demi masyarakat.

“ Saya pernah kejar mobil sedot minyak di Kota Tual, lalu lari ke Langgur Kabupaten Maluku Tenggara sedot minyak disana, dan kembali lagi “ Ujarnya.

Kepala Pertamina Tual Dituding Dalang Kelangkaan BBM

Ketika ditanya soal APMS nakal yang bekerja sama dengan para mafia minyak, Kepala Pertamina Tual belum mengetahui hal itu.

“ Pokoknya, kalau masyarakat temui dilapangan ada  mafia BBM, langsung laopr polisi, karena demi rakyat, jangan coba – coba main dengan BBM bersubsidi “ tegas Kepala Pertamina Tual.

Mafia Tender Proyek, Jaksa Buat Panggilan Kedua Kepada UKPBJ Kota Tual

Ketika ditanya sejaumana langkah koordinasi penertiban Pomp Mini ilegal yang banyak berkeliaraan di Kota Tual dan Malra, Kepala Pertamina Cabang Tual mempertanyakan icin operasional Pomp Mini itu dikeluarkan oleh pihak mana.

“ SPBU kita di Kota Tual cuma satu, itu yang resmi dari Pertamina,kalau yang lain dipingir jalan tidak resmi alias ilegal “ Jelas Yus Loehenapesy.

BBM Langkah di Tual ?, Disperindag Larang SPBU Jual Minyak Subsidi ke Industri

Terkait kelangkaan minyak tanah yang menjadi kebutuhan masyarakat, Kepala Pertamina Cabang Tual menjelaskan stok di Pertamina tersedia cukup, namun kalau terjadi kelangkaan minyak tanah, maka harus dibentuk tim untuk usut tuntas.

“ Untuk Indonesia Timur, belum diberlakukan minyak tanah dihilangkan, itu terjadi di pulau Jawa. Jadi buat masyarakat, kalau melihat ada yang menimbun dan menyalagunakan BBM bersubsidi segera laporkan ke polisi untuk proses hukum “ Pintahnya.

Aneh, Stok BBM Pertamina Tual Cukup Layani Rakyat Tapi Masih Bocor ?

Kepala PT. Pertamina Cabang Tual, Jus Loehenapesy terlihat kesal ketika ditanya tualnews.com, tentang tudingan DPRD Kota Tual kepada Pertamina kalau ada mafia BBM yang mengakibatkan kelangkaan minyak di Kota Tual.

“ Kalau ada mafia BBM tangkap dan lapor polisi, makanya saya minta harus pembersihan nama baik saya kemarin, kalau tidak proses kita. Kemarin saya dituding dalang mafia kelangkaan BBM di Kota Tual, benar saya tidak hadir dalam RDP, tapi harus klarifikasi lewat media “ Kesalnya.

Disperindag Ungkap Penyelundupan BBM Milik PLN Timika

Menyoal tentang ketidakhadiran dalam RDP DPRD Kota Tual bersama Komunitas sopir truk Kota Tual – Malra, Kepala PT.Pertamina Cabang Tual mengaku, dirinya tidak hadir dalam rapat bersama DPRD, karena ada actfitas bongkar muat minyak kapal tangker Pertamina.

BBM Langkah di Malra Komisi C Panggil Pertamina

“ RDP pas kami lagi full bongkar muat minyak kapal tangker, sehingga selama tiga hari tidak istirahat, dan tidak enak badan, makanya kami hubungi agar RDP digelar hari senin “ katanya.

( TN )