Tual News – Kepala PT. PELNI Cabang Tual, La Karim dalam rapat koordinasi bersama Pemkab Malra dan Pemkot Tual serta Forkopimda, senin ( 13/4/2020 ) mengungkapkan sesuai data jumlah penumpang KM. Ngapulu yang diterima dari Mualim I KM. Ngapulu, jumlah penumpang yang akan turun di Pelabuhan Tual, selasa pagi ( 14/4/2020 ) pukul 08.00 WIT sebanyak 1.114 pelaku perjalanan.
“ Saya berkoordinasi langsung dengan Mualima I KM. Ngapulu, sesuai laporan yang disampaikan jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Yosudarso Kota Tual sebanyak 1.114 penumpang “ Ungkapnya.
Kata La Karim, kepastian jumlah penumpang warga Malra dan Kota Tual yang turun di Pelabuhan Tual, diperoleh dari penjelasan Mualim KM. Ngapulu.
“ Saya bilang kepada Mualim kapal PELNI, jumlah penumpang harus dipastikan, jangan sampai terjadi seperti kemarin, karena ini terkait koordinasi bersama Tim Covid-19 Malra dan Kota Tual dalam proses pemeriksaan, pengamanan dan karantina serta makan – minum penumpang kapal masa karantina “ Jelas Kepala PELNI Cabang Tual.
Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, usai rapat bersama tersebut kepada tualnews.com, membenarkan surat bersama Pemkab Malra dan Pemkot Tual yang menyurati PT. PELNI Cabang Tual untuk sementara menghentikan operasi kapal PELNI masuk Pelabuhan Tual untuk sementara waktu.
“ Isi surat kepada PT. PELNI hanya minta untuk sementara waktu hentikan operasi Kapal milik PT. PELNI masuk pelabuhan Tual “ Ungkap Bupati Malra.
Sementara itu didalam surat persetujuan bersama Bupati Malra dan Walikota Tual yang diterima tualnews.com, tentang ; penghentian sementara pelayaran kapal penumpang PT. PELNI dan ASDP di Kabupaten Malra dan Kota Tual, menyebutkan kalau mencermati perkembangan penyebaran Virus Corona Covid-19, maka Pemkab Malra, Pemkot Tual, Forkopimda, Tim Covid-19 dan OPD teknis, menyepakati penghentian sementara waktu operasi kapal PELNI dan ASDP di Pelabuhan Tual.
Sementara itu berdasarkan data terakhir yang diterima tualnews.com, jumlah penumpang yang akan turun di Pelabuhan Tual bakal membludak, karena penumpang yang naik dari Pelabuhan Banda sesuai registrasi tiket kapal mencapai 100 pelaku perjalanan, belum terhitung penumpang yang naik dari daerah zona merah Covid-19 seperti dari Tanjuk Priok Jakarta, Surabaya, Makasar, Bau – Bau dan Kota Ambon.
Sedangkan penumpang yang bakal turun di Pelabuhan Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru juga mencapai ratusan pelaku perjalanan. ( team tualnews )