Tual News – Dalam rangka menyikapi peningkatan drastis klaster baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, Komisi II DPRD Malra menggelar tatap muka bersama Dandim 1503 Tual, Letkol. Inf Mario Cristian Noya dan Kapolres Malra, AKBP Alfaris Pattiwael, S.I.K, M.H selaku Wakil Ketua I, II Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Malra.
Kegiatan tatap muka Komisi II DPRD Malra, dipimpin Ketua Komisi II, Markus Teniwut dan Wakil Ketua, Esebius Utha Savsavubun, didamping para Anggota Komisi II masing – masing, Nawawi Namsa, Ny. Eva Putnarubun, Benedict Fadly Rejaan dan Abraham Beruatwarin, SE.S.Ip.
15 ASN Pemkab Malra Terkonfirmasi Positif Covid-19
Pertemuan yang berlangsung di Aula Kodim 1503 Tual, Jln. Proklamasi, Kelurahan Ohoijang – Watdek, untuk mendengar secara langsung penjelasan Dandim 1503 Tual dan Kapolres Malra terkat konsep penanganan dan pencegahan Covid-19 di Nuhu Evav.
Dandim 1503 Tual, Letkol. Inf Mario Cristian Noya, dalam penjelasan kepada Komisi II DPRD Malra, mengaku konsep penanganan Covid-19 sudah disepakati dan disampaikan kepada Ketua Tim Gugus Tugas yakni penaganan karantina bagi pelaku perjalanan, penanganan pasien, pendistribusian bantuan sosial ( Bansos ) dan upaya mengatasi ketahanan pangan ditengah pandemi Covid-19.
Pasien Positif Covid-19 Kota Tual Bertambah Jadi 14 Orang
“ Berbagai program dan kegiatan gencar dilaksanakan TN – Polri, bukan saja menghadapi covid-19, namun merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab dalam mengatasi kesulitan masyarakat “ tandasnya.
Kata Dandim 1503 Tual, pihaknya bersama Polres Malra sudah menyiapkan tempat untuk dijadikan kampung tangguh kesehatan, ekonomi dan stabilitas keamanan.
Ratusan ASN dan Guru Berkebun Diatas Lahan 11 Ha Pemkab Malra
“ Sesuai surat Bupati Malra agar mengontrol transportasi laut, darat dan udarah sampai tanggal 31 Juli 2020, maka hal ini kami tindaklanjuti, namun perlu diperhatikan faktor personil dan materiil serta cara penanganan “ Pintahnya.
Sementara itu Kapolres Malra, AKBP Alfaris Pattiwael, S.I.K, M.H pada kesempatan itu menegaskan TNI – Polri bersama instansi terkait terus bersinergi dalam menghadapi pandemi covid-19 melalui Operasi Aman Nusa II.
“ Operasi Aman Nusa II dilaksanakan sebagai patokan berbagai kegiatan pencegahan dan penanganan, rehabilitasi serta penegakan hukum “ Tegasnya.
TNI – Polri di Pulau Kei Bersinergi Atasi Rawan Pangan Dengan Berkebun
Menurut Kapolres Pattiwael, dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Malra dan Kota Tual, Polres Malra bersama Kodim 1503 Tual telah melaksanakan kegiatan pembagian sembako dan pembuatan posko penanganan Covid-19.
“ Kegiatan terintegrasi antara Kodim 1503 Tual dan Polres Malra terus dilaksanakan, dalam rangka mendukung program Pemerintah dibidang ketahanan pangan, melalui penanaman pangan lokal dan penetapan kampung tangguh “ Jelasnya.
Brimob Maluku Panen Sayur, Bukti Ketahanan Pangan di Nuhu Evav
Wakil Ketua Komisi II DPRD Malra, Esebius Utha Savsavubun memberikan apresiasi dan terimakasi kepada TNI – Polri di bumi Larvul Ngabal, karena selama Covid-19, Kapolres Malra dan Dandim 1503 Tual menjadi terdepan dalam membantu masyarakat melalui program nyata dan konkrit.
“ Kami Komisi II DPRD Malra sampaikan apresiasi dan terimakasi kepada Kapolres dan Dandim 1503 Tual atas berbagai langkah dan upaya penanganan serta pencegahan Covid-19 di Malra “ Salut Savsasubun.
Kata Politisi PDI – Perjuangan itu, pertemuan tatap muka ini sangat penting, karena pihaknya ingin memperoleh informasi dan gambaran secara komprehensif dari TNI – Polri, agar bersama – sama Pemkab Malra mencari solusi terbaik dalam penaganan dan pencegahan covid-19.
“ Apa yang kami terima dari kegiatan ini akan jadi rujukan dalam pembahasan bersama Pemerintah Daerah “ Ujar Savsavubun.
Wakil Ketua Komisi II DPRD menyoroti minimnya fasilitas kesehatan di RSUD Karel Sadsuitubun, sebagi satu- satunya Rumah Sakit rujukan dalam melayani para pasien Covid-19 baik dari RSUD Maren Kota Tual dan Rumah Sakit Hati Kudus Langgur.
“ Kami sudah lakukan pengecekan terhadap fasilitas kesehatan yang disiapkan Pemkab Malra di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, namun sangat disayangkan, apa yang diinformasikan tak sesuai kenyataan, terbukti RSUD Karel tak punya alat bantu pernapasan bagi pasien Covid-19 ( Ventilator). Ada satu buah Ventilator, tapi tak bisa digunakan, karena tidak ada conektor “ Sesal Savsavubun. ( TN )