Tual News – Kepala Kejaksaan Negeri Tual, Sinyo Redy Benn Ratag, SH.MH membantah ada Bandar Judi Togel di Kantor Kejaksaan Negeri Tual, pasca oknum Satpam Kantor Kejari Tual ditangkap polisi karena terlibat pencatat buku judi togel di Kota Tual.
Bantahan Kejari Tual disampaikan kepada tualnews.com usai mengikuti rapat koordinasi bersama Pemkab Malra dan Kota Tual di Aula Mapolres Malra, senin ( 13/4/2020 ).
“ Tidak benar ada Bandar Judi Togel, itu securty Kantor Kejaksaan yang ditangkap polisi karena judi togel “ ungkapnya.
Kata Kejari Tual, pihaknya menunggu proses hukum yang dilakukan Polres Malra, kalau benar terbukti oknum satpam Kejari Tual terlibat judi togel maka langsung dipecat.
“ kalau yang bersangkutan terbukti terlibat judi togel, saya langsung lakukan pemecatan “ ujar Ratag.
Kejari Tual mengaku, sangat menyangkan prilaku oknum security Kejari Tual yang ditangkap polisi karena judi togel.
“ Saya sudah tiga tahun pimpin Kejari Tual, kalau ada oknum yang terlibat kejahatan perjudian maka harus diproses sesuai hukum yang berlaku dan menerima sangsi pemecatan “ tegas Kejari Tual.
Kapolres Malra : Oknum Satpam Kejari Tual Ditahan Polisi Karena Judi Togel
Seperti diberitakan tualnews.com sebelumnya, Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Alfaris Pattiwael menegaskan dirinya tidak main – main menindak tegas peredaran judi togel di Kabupaten Malra dan Kota Tual, buktinya baru bertugas belum sampai satu bulan memimpin Polres Malra, Kapolres Pattiwael sudah berhasil menangkap tiga pelaku judi togel, salah satunya oknum Satpam Kantor Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Tual, berinsial AH.
Kapolres Malra ketika dikonfirmasi tualnews.com, Jumat ( 10/4/2020 ), membenarkan penangkapan tiga pelaku judi togel di Kota Tual dan Malra.
“ Benar, kami sudah tangkap tiga orang pelaku judi togel, salah satunya oknum Pegawai Satpam Kantor Kejari Tual “ Ungkapnya.
Kata Kapolres, saat ini tiga pelaku judi togel tersebut diamankan Polres Malra, untuk kepentingan penyelidikan.
“ Saya sudah ingatkan para Perwira Polres beserta semua jajaran, jangan coba – coba bermain dengan judi togel, miras dan narkoba, karena kalau ditemui anggota polisi seperti itu, maka siap terima sangsi pemecatan “ Tegas Pattiwael.
Kapolres mengaku, tiga orang pelaku judi togel yang ditangkap polisi di tempat berbeda, hanya orang suruhan dari Bandar Togel, olehnya itu dirinya akan menindaklanjuti penyelidikan polisi untuk mengincar dan menangkap Bandar Judi Togel yang masih berkeliaran di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.
“ Saya siap tindak tegas dan tangkap Bandar Judi Togel yang ada di dua daerah ini, karena tiga orang yang ditangkap masih dalam penyelidikan polisi “ Ujarnya.
Diirinya mengingatkan para Bandar Judi Togel agar menghentikan semua actifitas perjudian di Nuhu Evav, karena sebagai Kapolres Malra akan turun langsung lapangan untuk menangkap Bandar Judi Togel yang masih berkeliaran tersebut. ( team tualnews )
