Tual News – Menarik dari perjalanan Kapolda Maluku, Irjen. Drs Royke Lumowa, MM menggunakan Jetsky dari Banda – Tual, ternyata selama perjalanan mengarungi laut Banda, Kapolda menyempatkan diri mampir di wilayah pulau terluar, yakni Kecamatan PP. Kur, Kota Tual.
Kepada tualnews.com, Kapolda Maluku mengaku patroli jarak jau itu sekaligus menyambangi masyarakat pulau pulau terluar.
“ Tadi saya sempat mampir di pulau Kur bertemu masyarakat disana, warga menyampaikan banyak keluhan kepada saya, tolong perhatikan kami masyarakat di pulau terluar. Betul apa yang dikatakan masyarakat, nomenklatur Kementrian Perekonomian hanya sebut pulau terluar, namun dibalik itu tidak terluar “ Sesalnya.
Kapolda mencontohkan Provinsi Maluku ada didalam Indonesia, cuma jau bukan terluar dan membutuhkan perhatian.
“ kenapa masyarakat di pulau terluar butuh perhatian, karena disana transportasi mahal, barang – barang kebutuhan pokok dipulau lebih mahal, sehingga harus ada tunjangan khusus bagi pulau – pulau terjau dan terluar “ pintah Kapolda Maluku.
Dikatakan, dirinya sangat mencintai lingkungan, sehingga harus dijaga dan dilestarikan sumber daya alam laut Maluku. “ implementasi, kita harus cinta laut, agar laut tetap terjaga demi anak cucu kita ke depan “ seruhnya.
Kata Kapolda, dirinya berkeinginan sekali berlayar menggunakan kendaraan yang spektakuler, tetapi cepat sampai di tempat tujuan.
“ saya coba dengan jalan – jalan pendek Masohi – Ambon lalu keliling Kota Ambon, kemudian kali ini saya dari Ambon ke Banda mengendarai spedboat, setelah itu dari Banda ke Tual gunakan Jetsky dan selanjutnya ke Tanimbar Moa, pulau Wetar lalu ke Lirang kembali lagi ke Moa untuk pulang Ambon dengan pesawat “ Jelas Kapolda Maluku, Irjen. Drs Royke Lumowa, MM.
Diungkapkan, perjalanan patroli jarak jau sedikit terhambat, karena kehabisan BBM, karena menunggu yang bawah BBM dari Ambon, senin ( 25/11/2019 ) dari Ambon jam 16.00 WIT, tiba di pelabuhan Banda pukul 11.00 WIT.
“ kami star dari Banda menuju Tual, selasa pagi ( 26/11/2019 ), pukul 07.00 WIT dan tiba di pelabuhan Tual jam 15.00 WIT, selama perjalanan tidak ada hambatan, dan kendala lautnya cukup fres tapi panas. Saya disambut ikan lumba –lumba di pintu masuk disertai ombak dan hujan “ ujar Kapolda Maluku yang mengaku sangat terkesan dan luar biasa selama berada di laut.
Sesuai jadwal rabu pagi ( 27/11/2019 ) pukul 07.00 WIT, Kapolda Maluku kembali melanjutkan perjalanan ke kepulauan Tanimbar – Saumlaki dengan mengendarai Jetsky dari Tual sampai ke Lirang.
( team tualnews )