Tual News – Tim Inspektorat Pemerintah Kota Tual, kamis pagi ( 06/3/2020 ) pukul 10.00 WIT mendatangi Dusun Fair, Desa Tual, Kecamatan Dullah Selatan, dalam rangka audit investigasi atas aduan masyarakat Dusun Fair, terkait proses perencanaan, penggunaan dan pertanggungjawaban dana Desa Dusun Fair tahun 2017 – 2019.
Informasi yang dihimpun tualnews.com Inspektur Kota Tual berjumlah tiga orang dipimpin langsung Moksen Tukloy, SE, selaku Ketua Tim didampingi dua anggota, Ahmad Gani, S.Farm.Apt dan Fitria Salim Hatim, SE.
Kedatangan Inspektur Kota Tual di Dusun Fair, sesuai surat tugas, nomor : 700/Insp/III/2020, ditandatangani Inspektur Kota Tual, Drs. Asril Umagap, M.Si. Tim ini akan melakukan audit investigasi selama sepuluh hari di Dusun Fair, terhitung tanggal 06 – 17 Maret 2020.
Berdasarkan pantauan tualnews.com, Tim Inspektur Kota Tual setelah tiba dengan speadbot, langsung menuju Kantor Desa Fair untuk melaporkan diri sekaligus mengambil data dan dokumen APBDes dan LPJ Dusun Fair tahun 2017 – 2019.
Setelah menerima sejumlah dokumen yang sudah disiapkan Kepala Dusun Fair, Mohamad Silayar bersama perangkat, tim inspektur Kota Tual langsung meninggalkan Dusun Fair.
Sesuai jadwal, hari senin (10/3/2020 ), tim Inspektur Kota Tual akan kembali ke Dusun Fair untuk melakukan uji petik langsung di lapangan.
Sementara itu berdasarkan data yang diterima, Dusun Fair, Desa Tual pada setiap tahun anggaran dana desa yang dikucurkan Pempus berupa ADD sebesar Rp 1.103.705.350,-.
Pada massa kepemimpinan Kepala Dusun Fair, Mohamad Silayar, dirinya mengelolah ADD tahun 2017 pada tahap III sebesar Rp 300-an juta, kemudian ditahun 2018 dana desa yang diterima Dusun Fair, Rp 1.103.705.350,- dan tahun 2019 juga dengan nominal ADD yang sama.
Sehingga total keseluruhan ADD yang diterima Dusun Fair sejak tahun 2017 – 2019 yang dikelolah Kadus Fair, Mohamad Silayar sebesar 2,5 milyar. Pada infografis APBDes Dusun Fair tahun 2019, alokasi pendapatan dana Desa Rp 1.103.705.350,-.
Anggaran desa itu diperuntuhkan bagi belanja desa meliputi empat bidang masing – masing, bidang penyelenggaraan pemerintahan desa (46%) Rp 512.107.310, bidang pelaksanaan pembangunan desa (30 % ) Rp 330.353.000,-, bidang pembinaan kemasyarakatan ( 4% ) Rp 39.840.000,- dan bidang pembinaan pemberdayaan masyarakat ( 20% ) Rp 221.405.000,-.
Dari data yang diterima tualnews.com khusus bidang pemberdayaan masyarakat dengan total anggaran Rp 221.405.000,- diperuntuhkan untuk kelautan dan perikanan Rp 124.290.000,-.
Sesuai daftar nama penerima bantuan pemberdayaan nelayan perikanan ADD Dusun Fair tahun 2019 tahap III ada 14 nama warga Fair yang menerima bantuan tersebut yakni Rusdi Tanarubun ( RT-001 ), Safioli Rahayaan ( RT-001), Salim Elwuar (RT-001), Abdul Majid Rahayaan (RT-001), Saharudin Tanarubun (RT-001), Abdul Malik Elwuar (RT-001), Ibrahim Tanarubun (RT-003), Abdul Gani Elwuar (RT-003), Abdul Rahman Elwuar (RT-003), Tamrin (RT-003), Abu Hanafi Raharusun (RT-004), Rifal Rahayaan (RT-004 ) dan Moh. Amin Elwuar (RT-004).
Sementara bantuan pemberdayaan mesin jahit ADD Dusun Fair tahun 2019 tahap II diberikan kepada dua orang yakni Farkeken Lustarnu (RT-003) dan Samsudin Tunyanan ( RT-003 ). Untuk bantuan pemberdayaan pasar malam diberikan kepada 29 Ibu – Ibu di Dusun Fair.
Khusus untuk bantuan pemberdayaan bagi penjual ikan ( papalele ), dana desa tahun 2019 tahap III, Pemerintah Dusun Fair memberikan bantuan kepada delapan penerima bantuan masing – masing, Latiko (RT-001), Nafisa Tamher (RT-001), Sumiati Tomaluhu (RT-001), Hatua Atapukang (RT-001), Amrun (RT-001), Ahmad Bugis (RT-002), Sarddjono Bugis (RT-002) dan Kifli Borut (RT-002).
Bantuan pemberdayaan pertukangan ADD Dusun Fair tahun 2019 tahap II diberikan kepada sepuluh warga penerima bantuan yakni Suryani Rusabal (RT-001), Arifin Renhoat (RT-003), Jumadi Tamher (RT-001), Abdollah Ohoitenan (RT-003), Ramly Lessy (RT-004), Multazam Elwuar (RT-001), Hutba Achmad (RT-002), Ambo Tianlean (RT-004) dan Abdul Haji Bugis ( RT-001 ).
Namun anehnya, dari data yang diberikan Pemerintah Dusun Fair kepada tualnews.com, tidak diketahui besaran bantuan dana pemberdayaan ekonomi masyarakat yang disalurkan kepada setiap warga penerima bantuan.
Untuk pengelolaan ADD Dusun Fair tahun 2017 tahap III dan tahun 2018, tidak nampak infografis APBDdes, namun dari data yang diperoleh diketahui kalau pada penyaluran ADD tahap III, Pemerintah Dusun Fair memberikan bantuan pemasangan meteran lampu PLN bagi 23 warga penerima manfaat, dan penyaluran bantuan daun zeng 28 KK ( RT-002 ), rincian setiap warga menerima 25 lembar daun zeng. 45 KK penerima bantuan daun zeng di RT -003 dan 25 KK penerima bantuan di RT-004 serta 48 KK penerima bantuan daun zeng di RT -001. Termasuk pemasangan meteran listrik PLN bagi 25 warga penerima bantuan di RT-001.
Sedangkan pada pengelolaan ADD Dusun Fair tahun anggaran 2018 tahap III, bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat masih terus digulirkan kepada 12 penerima bantuan pemberdayaan pertukangan yakni M. Yasin Tomaluhu (RT-001), Mansur Tamnge (RT-001), La Idu (RT-001), Mohamad Bugis (RT-001), Ruslan Achmad (RT-002), Idrus Rahayaan (RT-002), Labiru Letsoin (RT-003), Hasan Tanarubun (RT-003), Gulhan Elwuar (RT-004), Bahar Rettob (RT-004) dan Moh. Saban Ali (RT-004).
Untuk bantuan pemberdayaan nelayan perikanan ADD Dusun Fair tahun 2018 tahap II, penyaluran bantuan diberikan kepada Yakuba Lefteuw (RT-001), Burhan Rahangiar (RT-001), Ahyar Suatkab (RT-001), Rusli Tamher (RT-001), Moksen Elwuar (RT-001), Yahya Elwuar (RT-001), Arsad Rumaf (RT-001), Mohamad Zairen (RT-002), Ishak Selayar (RT-002), Patiri Selayar (RT-002), Ali Elwuar (RT-003), Sahabu Lomang (RT-003), Ruslan Asi (RT-003), Abdul Gani Elwuar (RT-004) dan Moh. Azmi Elwuar (RT-004).
Bantuan pemberdayaan mesin jahit juga masih digulirkan oleh Pemerintah Dusun Fair pada ADD tahun 2018 tahap II yang diberikan kepada delapan warga penerima manfaat yaitu Baritin Rumaf (RT-003), Abdul Mutalib Renhoat (RT-004), Abdul Karim Rahakbauw (RT-003), Warahmiati Silimbona (RT-001), Bahusein Maswain (RT-003), Abu Samad Rahayaan (RT-001), Abdul Wahit Rumaf (RT-002) dan Taker Tusiek (RT-003 ).
Dana Desa tahap I tahun 2018 di Dusun Fair, alokasi bantuan barang kepada masyarakat masih terus digulirkan, buktinya dari daftar yang diterima, 27 KK ( RT-001 ) menerima daun zeng 25 lembar setiap orang sedangkan 25 KK lainya (RT-001 ) menerima bantuan semen masing –masing 25 sak.
Di RT 002, Dusun Fair, tercatat 34 KK penerima bantuan daun zeng dan semen masing – masing 25 lembar dan 25 sak semen. Sedangkan di RT 003, terdapat 21 KK penerima bantuan daun zeng dan semen, hanya penerima bantuan atas nama Said Ali Alatas yang menerima bantuan besi 8.
Untuk RT – 004 Dusun Fair pada ADD tahap I 2018, ada 12 warga penerima bantuan daun zeng yakni Maimuna Asis ( 25 L ), Moh.El (25 L), Abdul Rahman Warwefubun (25 L).
Sementara penerima bantuan 25 sak semen setiap orang adalah Salim Ibrahim, Sofyan Radiman, La Ode Risman, Firda Asis, Umi Elwuar, Husin Watngil, Raudia Elwahan, Iwan Elwuar. Warga RT 004 Fair yang menerima 35 lembar tripleks adalah Sarif Moh. Ali.
Namun lagi – lagi dari daftar penerima bantuan itu, tidak tertera besaran nilai bantuan yang diperoleh, bahkan banyak daftar nama belum dibubuhi tanda tangan penerima manfaat. ( team tualnews )