Tual News – Dengan hasil dua warga Kota Tual positif Covid-19 di Kota Tual, Propinsi Maluku, maka Dinas Kesehatan Kota Tual menghimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap mematuhi protokol kesehatan yakni pakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan, karena diduga status Orang Tanpa Gejalah ( OTG ) sudah banyak berkeliaraan di Kota Tual, buktinya dua warga Kota Tual berinsial EM dan SL positif Covid-19, bukan pelaku perjalanan, melainkan hendak melakukan perjalanan keluar daerah.
Himbauan ini disampaikan Kadis Kesehatan Kota Tual, dr. Betty Subaidah dalam Konferensi Pers Tim Covid-19 Kota Tual, di Aula Kantor Walikota Tual, Kamis ( 25/06/2020 ).
“ Dengan adanya riwayat kedua pasien positif Covid-19 Kota Tual saat ini, maka kami menduga banyak OTG sudah bersentuhan diluar, misalnya banyak nelayan andon yang masuk jalan tikus lewat jalur laut di PP Kur dan Tayando, olehnya itu diminta kepada warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan “ Pintahnya.
Kota Tual Jebol, Dua Positif Covid-19 & Satu ODP
Kata Kadis, pihaknya segera mengambil langkah untuk melaksanakan rapid test bagi semua keluarga kedua pasien positif covid-19, sehingga tidak menyebar kepada masyarakat di Kota Tual.
Menurut dr. Betty, satu pasien status ODP yang sementara diisolasi di RSUD Maren Kota Tual, akan segera dikirim hasil sweb untuk diuji di Dinas Kesehatan Propinsi Maluku tanggal 29 Juni 2020 mendatang.
Jubir Covid-19 Malra : Hasil RDT Dokter Edy Kota Tual Reaktif
“ Dua pasien positif covid-19 Kota Tual masing – masing Dokter EM dan Ny. SL bukan pelaku perjalanan, tetapi hendak melakukan perjalanan “ Ungkapnya.
Dikatakan, Dokter EM hendak melakukan perjalanan ke luar daerah untuk berobat atas penyakit bawaan yang diderita, sementara Ny. SL adalah sama mau melakukan perjalanan ke Kota Ambon menjeguk anak yang sakit.
Sampai saat ini dua pasien positif covid-19 Kota Tual bersama satu ODP sementara diisolasi di RSUD Maren Kota Tual.
Tak Benar EM Adalah Asisten Dokter Walikota Tual
Sementara itu Kabag Humas dan Protokuler Pemkot Tual, Mochsen Ohoiyuf membantah informasi yang beredar di Media Sosial ( Medsos ), kalau pasien positif covid-19, Dokter EM adalah asisten Dokter pribadi Walikota Tual, Adam Rahaayaan, S.Ag.
“ Tidak benar, Dokter EM, asisten dokter Walikota Tual “ Tepis Kabag Humas dan Protokuler Tual.
Namun Ohoiuf membenarkan, kalau Dokter EM memiliki tempat klinik praktek dokter berdekatan dengan rumah pribadi Walikota Tual di Dusun Mangon, Kota Tual. ( TN )