Dua Tahun Ratusan Pipa Air PUPR Terlantar di Kei Besar

Img 20191123 wa0009
Sudah dua tahun lamanya, ratusan pipa air milik Kementrian PUPR terlantar dan dibuang didalam hutan di desa/ Ohoi Ohoiwirn, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara. ( foto -tualnews.com )

Langgur Tual News – Sudah dua tahun lamanya, ratusan pipa air milik Kementrian PUPR terlantar dan dibuang didalam hutan di desa/  Ohoi Ohoiwirn, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara. Kuat dugaan ratusan pipa air yang masih dalam gulungan pabrik dengan kwalitas sempurna itu merupakan program  Kementrian PUPR tahun 2018, melaui program PAMSIMAS yang dilaksanakan Dinas PUPR Provinsi Maluku bekerja sama dengan Dinas PUPR Kabupaten Malra.   

Berdasarkan hasil investigasi tualnews.com, masyarakat di Desa Ohoiwirin, pulau Kei Besar mengaku resah dan kecewa dengan Pemerintah cq Kementrian PUPR, terutama Dinas PUPR kab / kota yang tidak mampu melakukan pengawasan, sehingga ratusan pipa air yang sedianya akan dimanfaatkan untuk pekerjaan penyambungan air bersih bagi masyarakat setempat, dibuang dan diterlantarkan begitu saja.

Img 20191123 wa0006
Ratusan gulungan pipa air milik Kementrian PUPR yang dibuang di Hutan Ohoiwirin, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara

“ Kami sangat kecewa dengan kinerja instansi teknis, sampai saat ini masyarakat Ohoiwirin belum menikmati air bersih “ Sesal Josep warga Ohoiwirin.

Josep mengaku, pihak aparatur desa Ohoiwirin diduga terlibat dalam program air bersih yang mangkrak itu, buktinya oknum warga yang dipercayakan Dinas PUPR sebagai  pelaksana pekerjaan sudah melarikan diri ke Kabupaten Mimika, Papua.

Img 20191123 wa0004
Dua Tahun Ratusan Pipa Air Pupr Terlantar Di Kei Besar 4

“ Ini program PAM SINMAS  tahun 2018, petugas dari propinsi Maluku datang bersama ratusan pipa air ini lalu dibuang begitu saja didalam hutan dekat sumber mata air, tanpa ada realisasi fisik pekerjaan “ ungkapnya.

Josep menduga dana  program yang dicanangkan untuk pelaksanaan pekerjaan air bersih di Ohoiwirin sudah habis disunat  oknum – oknum tertentu di Dinas PUPR Provinsi Maluku yang bekerja sama dengan oknum Dinas PUPR Kabupaten Maluku Tenggara sehingga program air bersih mandek.

Dinas PUPR Provinsi Maluku, melalui bidang Satker Air Bersih ketika didatangi tualnews.com   megaku tahun 2018 tidak ada proyek atau program dari Dinas PUPR yang turun di Kabupaten Malra.

Img 20191123 wa0009
Sudah dua tahun lamanya, ratusan pipa air milik Kementrian PUPR terlantar dan dibuang didalam hutan di desa/ Ohoi Ohoiwirn, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara. ( foto -tualnews.com )

“ Kami sudah cek di daftar tidak ada proyek air bersih Dinas PUPR Maluku yang turun di Desa Ohoiwirin, hanya ada satu program air bersih yang bersumber dari dana aspirasi anggota DPRD Maluku asal daeah pemilihan Malra yang ada di Desa Waur dan sesuai laporan realisasi fisik pekerjaan sudah selesai dikerjakan “ ungkap Kabid Satker Air Bersih Dinas PUPR Maluku.

Kabid bahkan minta agar hal ini dikonfirmasi dengan Balai Sungai Maluku, karena ada beberapah dinas dan badan yang langsung menangani proyek atau program air bersih yang turun ke masyarakat di 11 kab / kota Maluku.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Maluku Tenggara, Ana Yunus ketika dihubungi via telpon selulernya untuk dikonfirmasi belum berhasil dihubungi.

( team tualnews )