Tual News – Komandan TNI – AL Tual, Letkol Laut, I Gusti Pustu Wisnawa kepada tualnews.com, Kamis sore ( 04/06/2020 ) membenarkan kalau sampai saat ini Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap satu buah speadbot yang hilang bersama sepuluh warga Kecamatan PP Kur, Kota Tual sejak Selasa ( 02/06/2020 ) pukul 09.00 WIT.
“ Sampai saat ini Tim SAR gabungan melibatkan TNI-AL, Basarnas, Brimob, Polairud, dan TNI-AU masih terus melakukan pencarian, namun belum menemukan satu buah speadbot hilang bersama satu keluarga di Pulau Kur “ Ungkapnya.
Kata Danlanal Tual, target Tim SAR, operasi pencarian selama dua hari, namun belum menemukan, akibat cuaca buruk.
“ Hari ini tim masih terus lakukan pencarian di lokasi, kalau penumpang selamat, pasti mereka berlindung di satu tempat, sebab kalau mereka tenggelam pasti para korban muncul diatas permukaan laut “ Terangnya.
Dikatakan, jika pencarian Jumat ini ( 05/06/2020 ), Tim SAR belum menemukan satu speadbot hiang bersama satu keluarga Tetroman di Pulau Kur, maka pihaknya akan kembali membentuk tim gabungan baru yang melibatkan semua unsur masyarakat.
“ Pulau – pulau disana cukup banyak, sehingga kita harus ikuti arus pergerakan air laut dan angin serta kantongi data BMKG untuk terus mencari “ ujarnya. Sebelumnya, pasca menerima laporan warga, Tim SAR Gabungan bergerak cepat menggunakan kapal milik PPLP, KN. Salawaku tiba di lokasi kejadian Rabu (3/6/2020) pukul 03.00 WIT dan melakukan pencarian.
Namun sejak pukul 07.00 WIT, Tim SAR Gabungan tidak dapat melanjutkan pencarian akibat cuaca buruk.
“ Tinggi gelombang laut 2 – 4 meter, sehingga tim SAR Gabungan yang menggunakan KN Salawaku, tidak dapat melakukan pencarian “ kata Danlanal Tual.
Seperti diberitakan tualnews.com, Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag kepada tualnews.com, Selasa malam ( 02/06/2020 ) membenarkan kejadian hilangnya satu buah speadbot, selasa pagi pukul 09.00 WIT di Kecamatan PP. Kur, Kota Tual.
“ Banar, saya baru terima laporan dari Camat PP Kur, tadi saya sempat marah kok kejadian satu buah speadbot hilang selasa pagi jam 09.00 WIT, baru dilaporkan malam pukul 21.00 WIT “ Sesal Walikota Tual.
Pasca menerima laporan tersebut, Walikota Tual menuju Pelabuhan Dumar, Kota Tual dan berkoordinasi dengan Komandan TNI – AL Tual untuk membentuk tim guna mencari satu buah speadbot hilang yang mengantar suporter sepak bola tersebut.
“ Tim gabungan yang dibentuk melibatkan, TNI AL, tim SAR Kota Tual, Polres dan KPLP “ ujarnya.
Atas kejadian ini, Walikota Tual minta masyarakat membatasi kegiatan di laut, karena saat ini kondisi alam tidak bersahabat, akibat cuaca buruk.
“ Kita semua berdoa agar satu speadbot hilang dapat ditemukan bersama para penumpang “ Pintah Walikota Tual.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tualnews.com, ada enam buah speadbot dari Desa Kanara menuju Desa Mangur, Kecamatan pulau Kur Kota Tual. Enam buah speadbot ini bertolak dari Kanara, selasa pagi ( 02/06/2020 ) pukul 09.00 WIT secara bersamaan, namun dalam perjalanan satu buah speadbot mendahului disekitar perairan laut Desa Hirit dan terpisah dengan rombongan.
Lima buah speadbot sudah sampai di Desa Mangur, namun satu buah speadbot yang membawah sepuluh penumpang sampai saat ini belum sampai dan masih dalam pencarian.
Adapun nama 10 penumpang satu buah speadbot yang hilang di Pulau Kur masing – masing :
1. Lapuji Tatroman ( 29 tahun )
2. Amirjali Tatroman ( 20 tahun )
3. Joni Tatroman ( 16 tahun )
4. Umat Tatroman ( 16 tahun )
5. Abu Fakir Tatroman ( 18 tahun )
6. Aisyah Tatroman ( 40 tahun )
7. Base Tatroma ( 26 tahun )
8. Jalila Tatroman ( 25 tahun )
9. Waisya Tatroman ( 26 tahun )
10. Afrisal Tatroman ( 14 tahun ) Diduga karena angin dan ombak kencang akibat cuaca buruk, sehingga pencarian satu buah speadbot yang hilang masih dicari masyarakat bersama tim gabunngan Pemkot Tual.
( team tualnews )
