<script data-ad-client=”ca-pub-8624388437090109″ async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js”></script>
Tual News – Ditengah Pandemi Covid-19, sekaligus memperingati Hari Tani Nasional, Jumat ( 25/9/2020 ), Dinas Pertanian Kota Tual menggelar pasar murah didepan Kantor Walikota Tual, dengan menjual hasil kebun para petani di Kota Tual seperti, sayur – sayuran dan buah, yang berbeda jau dengan harga di pasaran.
Kepala Dinas Pertanian Kota Tual, Ir. Irene Ngabalin, kepada tualnews.com, mengaku gelar pasar murah para petani di Kota Tual, dalam rangka merayakan Hari Tani Nasional, Kamis 24 September 2020.
“ Tema sentral adalah pertanian andalan, dan ekonomi Nasional. Jadi kita harus meningkatkan pertanian untuk meningkatkan ekonomi lokal maupun Nasional, ditengah Covid-19 “ Ungkapnya.
Kata Kadis Pertanian, pihaknya menjual hasil pertanian para petani di Kota Tual seperti, berbagai jenis sayur – sayuran dan buah – buahan, dengan harga murah.
Teluk Luv Dusun Vatraan Tual Jadi Pilot Project Budidaya Rumput Laut
“ Kami jual hasil tani para petani di Kota Tual dengan harga murah, contoh sayur kangkung, bayam, boncis dan kacang panjang kalau di pasar harga satu ikat Rp 5.000,-. Kami jual murah, dengan harga per ikat Rp 3.000,- “ Jelasnya.
Ngabalin mengakui, covid-19 sangat berdampak kepada para petani di Kota Tual, karena daya beli masyarakat rendah, sementara hasil produksi kebun masyarakat sangat potensial.
TNI – Polri di Pulau Kei Bersinergi Atasi Rawan Pangan Dengan Berkebun
“ Saya berharap, kita semua harus memanfaatkan lahan kosong untuk kembangkan pertanian, demi menjamin ketahanan pangan Nasional, ditengah Covid-19 “ Harap Kadis Pertanian Kota Tual.
Sementara itu Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE yang mengunjungi pasar murah para petani Kota Tual, memberikan apresiasi positif atas kerja keras para petani di Kota Tual, yang ikut membantu Pemerintah menjaga Ketahanan Pangan Nasional, ditengah Covid-19 dengan cara memanfaatkan lahan kososng untuk berkebun.
Kapolres Malra Buka Lahan Tani Bersama Warga Sambil Bacarita Kamtibmas
“ Hasil produksi para petani Kota Tual untuk sayur- sayuran dan buah – buahan sangat besar, sehingga kami akan membatasi masuknya produk petani yang dipasok dari luar melalui Kapal Pelni “ Ujarnya.
Wawali Tual mengajak semua komponen masyarakat di Kota Tual, untuk membeli hasil produksi lokal para petani,seperti sayur – sayuran dan buah – buahan, demi meningkatkan pendapatan ekonomi para petani.
Cegah Covid-19, Brimob Maluku Aktif Sosialisasi Wajib Pakai Masker
Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE , ikut membeli sayur – sayuran, hasil produksi para petani di Kota Tual.
Untuk diketahui, harga pasar tani Kota Tual yang digelar didepan Taman Kota Tual, Jumat ( 25/9/2020 ), sangat murah meriah ketimbang harga di pasaran tradisional Kota Tual. Contohnya, sayur kangkung dan sawi ikatan besar, dijual dengan harga Rp 5.000/ per ikat. Tomat Apel, 5.000/kg, satu tumpuk bunga pepaya Rp 5.000, buncis Rp 20.000/kg, cili kecil Rp 30.000/kg, Cili keriting Rp 50.000/kg, bawang merah Rp 30.000/kg. Sementara ada tiga jenis semangka, dijual dengan harga bervariasi antara Rp 25.000 – 60.000,-.
( TN )