Tual News – Konflik Bupati Kabupaten Mimika – Papua, Eltinus Omaleng dan Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob terus memanas hingga saat ini, terkait pelantikan jabatan Eslon II, III dan IV, Pemkab Mimika, yang tidak diketahui Wakil Bupati Mimika.
Bupati Mimika, Omaleng dalam amanatnya pada apel bersama ASN Pemkab Mimika, Senin ( 20/07/2020 ), pukul 07.00 WIT di Kantor Pemerintahan Mimika, menegaskan beberapah hal salah satunya, seorang suami tak bisa jalan terus mendampingi Isteri.
15 Menit Keluarga Tahan Jenasah Covid-19 Malra, Tuntut Kehadiran Tim Gugus
“ Saya perlu tegaskan beberapah hal yakni seorang suami tak bisa jalan terus bersama isteri, bagamaina jadinya kalau saya jalan dengan isteri terus, satu saat boleh isteri hadir, satu saat juga tidak peduli “ Ujar Eltinus Omaleng dengan nada politis.
Bupati Mimika mengingatkan Suku Amungme dan semua warga Kabupaten Mimika terkait keputusan yang diambil dalam melantik para pejabat Eslon II, III dan IV di Lingkup Pemkab Mimika adalah keputusan dirinya selaku Bupati Mimika, sebab satu keputusan pasti ada yang senang dan sedih.
Saya Tak Percaya Mama Meninggal Karena Covid-19 Malra ?
“ Saya mau kastau buat semua anak – anak Amungme dan masyarakt Mimika yang ada disini, kalau saya ini ada di daerah lain, tidak mungkin beri kesempatan buat saya seperti apa yang saya berikan kepada kalian. Sebut – sebut Orang Kei, diantara kemarin dilantik 40 jabatan saya kasih lebih dari orang Papua, karena anak Papua hanya 20 orang dilantik duduki jabatan “ Sindir Bupati Mimika.
Omaleng, mengakui perjuangan pemenangan Pilkada Mimika lalu, Suku Toraja menunjukan komitmen dan loyalitas lebih dalam perjuangan, dengan menanggung sendiri pengeluaran biaya akomodasi, transportasi dan makan – minum, sehingga wajar mereka mendapat porsi menduduki jabatan Eslon II, III dan IV Pemkab Mimika.
Pasien Covid-19 Malra Dimakamkan di TPU Perumnas Sabtu Malam
“ Banyak warga cerita tentang orang Toraja, kemarin pemilihan apakah semua warga di Mimika ditaklukan suku Toraja. Warga Toraja berjuang dan keluarkan uang sendiri baik transportasi, akomodasi dan konsumsi semuanya mereka tanggung saat pilkada, itulah berjuang hingga mereka dapat posisi jabatan, namun kalau kita cuma tinggal harapan saja “ Salut Bupati Mimika kepada Suku Toraja.
Bupati Mimika mengancam, kalau ada aksi demonstrasi yang dilakukan di Kantor Bupati Mimika, dirinya akan memberhentikan ( Non Job ) 40 pejabat yang dilantik.
80 Surat Pernyataan Perwakilan Suku Kei Gugat Pengukuhan IK3M Mimika
“ Kalau hari ini ada demo dll, saya akan Non Jobkan 40 pejabat yang sudah dilantik, saya tidak peduli dengan siapapun. Orang beri kesempatan untuk kalian, sudah kasih hati mau jantung lagi, kalau ko bikin saya akan buat lebih jahat lagi, semua kewenangan penuh ada di saya, jangan manfaatkan suku Amungme dan Komoro, karena mereka bukan pring makan kalian, tidak boleh orang lain manfaatkan Amungme dan Komoro “ Tegas Omaleng.
Dengan kondisi ini, Kata Bupati Mimika, sudah saatnya Suku Amungme dan Komoro, harus memimpin daerahnya sendiri.
Tujuh Suku Besar Mimika Papua Nyatakan Sikap Tolak Keputusan KPU
“ Saya kasi tau, Kepala Distrik, dalam setahun kenapa saya kasih masuk orang Amungme semua, karena selama satu sampai dua tahun kamu harus duduki jabatan eslon II, jadi harus camkan itu “ Kesalnya.
Bupati Mimika, mengajak suku Amungme dan Komoro agar jangan mendengar suku – suku lain, sebab Kabupaten Mimika adalah daerah Amungme dan Komoro.
Wabup Mimika Pulkam Bawah 300 Warga Berbagai Suku Nikmati Wisata Alam & Budaya Kei
“ Ini bumi Amungme dan Komoro, jangan dengar suku – suku lain dan tak boleh dimanfaatkan. Diantara kalian, saya akan cek nama – nama ASN, kalau ternyata orang sebelah, maka saya kasih keluar “ Tegas Omaleng.
Pada kesempatan itu Bupati Mimika, mengingatkan pejabat Eslon II Pemkab Mimika yang sudah dilantik menduduki jabatan, agar mulai Senin ( 20/07/2020 ) – Selasa ( 21/07/2020 ), supaya dilakukan serahterima jabatan.
Polres Mimika Tetapkan Tiga ASN Bappeda Terlibat Korupsi Monev 1,6 Millyar
“ Banyak orang tanya apakah pelantikan ini sah atau tidak ?, saya ini Pimpinan Pemerintahan, yang kemarin sudah dilantik, dan tidak ada cerita. Kata siapa yang bilang batal, jadi esok eslon II segera serahterima jabatan. Saya ingatkan, orang Amungme dan Komoro tak boleh dimanfaatkan, karena bukan piring makan orang lain “ Tandas Omaleng penuh kekesalan.
Sebelumnya pada pembukaan apel pagi di Kantor Bupati Mimika, Bupati Eltinus Omaleng mengakui kalau dirinya sempat minum dan mabuk.
” Saya harus beritahu kalian, kalau saya minum hari jumat dan mabuk, namun semua warga Mimika ikut mabuk, ini sangat luar biasa ” Ujarnya dengan nada politis.
Untuk diketahui Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Mimika alias OMTOB yang baru berumur 10 bulan, terlihat mulai mengalami keretakan, karena faktor kekuasaan, jabatan dan harta. ( TN )