Langgur; Tual News – Menyikapi dukungan tanda tangan beberapa Organisasi Kemasyerakatan Pemuda (OKP) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang berkumpul di kantor Bupati Maluku Tenggara untuk memberikan dukungan kepada Pj. Bupati Maluku Tenggara, Samuel Huwae kamis sore ( 9 / 1 / 2025 ).
Namun dalam aksi dukungan tersebut, Satkorcab Banser Malra menyatakan penolakan keras atas nama oknum yang membawah Banser, yakni Abas Wahid Rabrusun.
” Oknum tersebut bukan anggota Banser maupun kader Ansor Maluku Tenggara, ” Demikian penegasan Kordinator Cabang (SATKORCAB) Banser Maluku Tenggara, M. Rumlaan Rahayaan dalam Rilis Pers yang diterima media ini, Kamis malam ( 9 / 1 / 2025 ).
Rahayaan secara tegas mengatakan Banser Maluku Tenggara menolak dan tidak memberikan dukungan kepada Pj. Bupati Maluku Tenggara, Samuel Huwae.
” Banser tidak bertanggung jawab atas pernyataan sesat oknum tersebut yang mengatasnamakan organisasi Islam terbesar Nahdatul Ulama (NU), ” katanya.
Rahayaan minta saudara Abas Wahid Rabrusun segera melakukan klarifikasi dan mencabut pernyataan itu.
” Kalau tidak cabut pernyataan, sudara akan kami polisikan, ” Ancam Rahayaan.
Dia menilai pernyataan yang disampaikan Wahid Rabrusun sesat dan bukan atas nama Banser Maluku Tenggara.
” Itu pernyataan pribadi, apa lagi yang dia sampaikan ngaur dan tidak waras, sebab samakan Samuel Huwae dengan Nabi, Ini pernyataan manusia yang hilang akal sehat, “ Sorotnya.
Untuk itu Rahayaan menegaskan kembali kepada Wahid Rabrusun harus mencabut pernyataan tersebut, jangan sampai membuat ormas Islam lainya tersinggung.
” Kepada semua pihak, apabila ada oknum – oknum yang mengatasnamakan Banser atau menggunakan atribut Banser hadir pada kegiatan atau acara apapun, harus ditanyakan secara jelas, dimana surat tugas atau berkomunikasi langsung pimpinan Banser atau saya selaku Satkorcab Banser Maluku Tenggara, ” Pintah Rahayaan.
