Ambon – Bertemakan “Semangat Perjuangan Martha Christina Tijahahu Inspirasi Bagi Generasi Muda Maluku”, Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Upacara Peringatan Perjuangan ke-207 Martha Christina Tijahahu, tanggal 2 Januari 2025 berpusat di Monumen Martha Christina Tijahahu.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie dan Komandan Upacara Kompol Levina Pauno.
Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, Sadali mengaku bangga dan menyambut gembira, memberikan apresiasi setinggi-tingginya, atas segala jasa perjuangan yang telah dilakukan Pahlawan Nasional Martha Christina Tijahahu.
“Kepada keluarga dan ahli waris Almarhumah, saya ingin katakan ini adalah sebuah kebanggaan abadi turun temurun bagi keluarga yang patut disyukuri,”ungkapnya.
Pj. Gubernur Maluku menegaskan bangsa besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
” Untuk itulah hari ini kita kembali membangkitkan spirit perjuangan Pahlawan Nasional Martha Christina Tijahahu, seorang srikandi yang gagah berani dan rela berkorban untuk emansipasi harkat dan martabat bangsanya, ” Tegasnya.
Diakui dengan kobaran jiwa kabaresi Putri Nusalaut yang 207 tahun lalu bisa meruntuhkan keangkuhan penjajah, hanya bermodalkan tombak, bambu runcing, serta parang dan salawaku, diharapkan dapat memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, khususnya bagi generasi muda Maluku dalam membangun negeri.
“Tema Peringatan Hari Pahlawan Nasional Martha Christina Tijahahu, diharapkan dapat mendorong untuk belajar dan mengenal lebih dekat sosok pahlawan nasional kita, terutama bagi generasi muda dan kaum perempuan Maluku, untuk bangkit sebagai pejuang pembangunan, menunjukan semangat inovasi dan karya membangun kesejahteraan rakyat,” pintanya.
Penjabat Gubernur mengatakan hal ini menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda Maluku masa kini, atas perjuangan Martha Christina Tijahahu.
Sadali mengakui usia muda bukanlah periode waktu untuk dinikmati dengan hidup berfoya-foya dan bersikap hedonis tetapi sebuah usia emas untuk menunjukkan peran prestasi dan eksistensi diri yang berguna bagi masyarakat bangsa dan negara.
“Keteladanan seorang Martha Christina Tijahahu, menunjukkan perempuan Maluku tidak bisa dipandang remeh, tetapi sebagai individu dan warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang setara, serta kesempatan sama dengan kaum pria di sektor publik dalam setiap kegiatan pembangunan disegala bidang,”terangnya.
Sebelum menutup sambutannya, Sadali menambahkan Pemerintah Provinsi Maluku akan terus mendukung pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia, generasi muda Maluku, agar setiap pemuda tumbuh sebagai generasi muda yang cerdas dan berkualitas, cerdas intelektual, spiritual dan emosional agar mereka semua menjadi pejuang dalam pembangunan di Provinsi kepulauan ini.
Hadir mengikuti Upacara Forkopimda Provinsi Maluku, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Maluku, Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Maluku beserta Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Penjabat Walikota Ambon dan Forkopimda Kota Ambon, Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Pimpinan Organisasi, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kota Ambon, Kodam XV/Pattimura dan Polda Maluku, Pimpinan Instansi Vertikal, Sipil dan Militer.
Tak luput hadir juga Ahli Waris Pahlawan Nasional Martha Christina Tijahahu, Pimpinan Umat Beragama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Perempuan.