Langgur, Tual News- Sejumlah organisasi kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Ormas di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku diantarnya, KNPI, HMI, BKPRMI, PP Muhammadiyah, FPMM, dan KAMMI, yang menamakan diri Gerakan Tolak Pj Bupati Maluku Tenggara, Samuel Huwae ( Getol Bushuk Malra ) saat ini menggalang dukungan tanda tangan petisi People Power.
” Kami galang dukungan tanda tangan 100 Tokoh. Mendesak Mendagri berhentikan Pj. Bupati Malra, Samuel Huwae, dari Jabatannya, ” Demikian penegasan Ketua Font Pemuda Muslim Maluku Tenggara (FPMM), Budi Wan dalam Rilis Pers yang diterima media ini, Minggu ( 12 / 1 / 2025 ).
Diakui dalam waktu secepatnya dokumen petisi tanda tangan 100 tokoh yang terdiri dari para Raja / Rat, Tokoh Pemuda, OKP dan Ormas akan diserahkan kepada Mendagri dan Pj. Gubernur Maluku.
” Kami akan serahkan petisi people power sebagai bukti dokumen tertulis atas keinginan rakyat desak pemberhentian Pj. Bupati Malra, Samuel Huwae, ” Terangnya.
Budi mengakui, gerakan ini terus dilakukan bahkan akan lebih besar sampai Samuel Huwae diberhentikan dari jabatannya sebagai Pj. Bupati Malra.
” FPMM juga mengutuk keras, oknum Wahid Rabrusun yang buat pernyataan sesat, bicara atas nama NU. Saudara Wahid segera buat vidio permohonan maaf dan mencabut pernyataan yang samakan Samuel Huwae dengan Nabi, ” Pintanya.
Budi mengancam, apabila yang bersangkutan ( Wahid Rabrusun – red ) tidak membuat permohonan maaf dan mencabut pernyataanya, dipastikan senin esok ( 16 / 1 / 2025 ), FPMM secara resmi mempromosikan Wahid Rabrusun di Polres Maluku Tenggara.
Ketua FPMM menegaskan apa yang disoroti OKP dan Ormas saat ini adalah jabatan penjabat bupati, bukan pribadi Samuel Huwae atau alumni Ormas tertentu.
” Mari kita bertarung sehat, gunakan etika politik sebagai kaum intelktual dan berdialetika secara cerdas, ” Ajak Budi Wan.