Langgur, Tual News – Masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara diminta merayakan malam pergantian tahun 2024 ke tahun 2025 dengan sederhana dan tetap menjaga kamtibmas, agar situasi dan suasana kabupaten Maluku Tenggara, selalu aman, damai, dan kondusif.
Permintaan ini disampaikan Pj.Bupati Maluku Tenggara, Drs Samuel E Huwae MH, dalam siaran Pers kepada media ini sabtu siang (31/12/2024).
Huwae, berharap malam pergantian tahun pada selasa malam ini dimanfaatkan masyarakat untuk berdoa baik secara, pribadi, keluarga, kelompok, atau di tempat ibadah, untuk mengucapkan syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa selama tahun 2024 yang berlalu, telah menjaga, melindungi dan memberikan berkat dan anugerah.
” Saya minta agar masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara merayakan akhir tahun 2024 dan tahun baru 2025, bisa jaga stabilitas keamaman agar terlaksana dalam suasana aman, damai dan penuh toleransi, ” Pintah Pj. Bupati Malra.
Dia berpesan, malam pergantian tahun harus dilakukan dengan introspeksi diri dan merenungkan kembali berbagi hal yang telah terjadi dalam hidup selama tahun 2024.
Huwae, mengakui usia Kabupaten Maluku Tenggara ke – 72 di tahun 2024, menjadi bahan refleksi masyarakat di Bumi Larvul Ngabal, karena sudah merupakan usia orang dewasa, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, pasti ada baik dan buruknya.
” Dengan syukuran HUT Kabupaten Malra ke – 72 tahun 2024 di bulan Desember, nanti malam pergantian tahun dari tahun 2024 ke tahun 2025, jadi landasan filosofi untuk mewujudkan Malra damai , aman dan berkualitas. Ini adalah pesan moral saya kepada semua warga malra, ” Pesan Pj. Bupati Malra.
Huwae menghimbau seluruh masyarakat harus menjaga nilai – nilau luhur budaya Kei yang dikenal Ain Ni Ain ( katong semua satu – red ).
” Falsafah adat Kei itu merupakan sarana pemersatu masyarakat di Kabupaten Malra, penuh kedamain, dalam rangka meningkatkan solidaritas antar umat manusia, saling hidup damai dan mengasihi satu dengan yang lain,” pungkasnya.
Huwae, juga berpesan kepada masyarakat agar meriahkan pergantian tahun, tidak mengkonsumsi minuman keras ( miras ) dan tidak melakukan balap liar, sebab selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan pengguna jalan lainnya.
Pj.Bupati Maluku Tenggara, mengucapkan
permohon maaf kepada masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara, apabila dalam tugas dan pelayanan sebagai Penjabat Bupati terdapat berbagai kesalahan, baik tutur kata maupun sikap serta perilaku.
” Saya memohon maaf dan meminta dukungan semua pihak, untuk mari bersama-sama di tahun 2025, memajukan masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara, ” Ajak Huwae.