Langgur, Tual News – Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Stepanus Layanan minta warga masyarakat jangan percaya dan terprovokasi informasi bohong dan tidak benar di media sosial ( Medsos) yang akan menganggu kamtibmas di bumi Larvul Ngabal.
Permintaan Layanan yang juga Ketua Tim Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Mohammad Thaher Hanubun – Carlos Viali Rahantoknam dengan akronim ( MTH – CVR) menyusul adanya akun palsu yang menyebarkan informasi tidak benar ( hoax ) terkait penangkapan beberapa pemuda Ohoi Hollat oleh Polres Maluku Tenggara.
” Akun palsu di medsos yang serang saya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara seolah- olah suruh polisi tangkap anak – anak Hollat itu tidak benar dan namanya provokator, ” Sorot Layanan dalam keterangan Pers kepada wartawan, Kamis ( 5 / 12 / 2024 ) di Kantor DPRD Kabupaten Maluku Tenggara.
Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara yang juga Ketua DPC PDI – Perjuangan itu menyesalkan informasi hoax yang disebarkan akun palsu di media sosial.
” Anak – anak itu semua, saya punya keponakan dan anak cucu, tidak mungkin saya suruh polisi pergi tangkap mereka. Ini sama saja tangkap saya, karena itu keponakan saya semua, ada cucu juga disitu, ” Ungkapnya.
Layanan menegaskan akun palsu yang menyebarkan informasi bohong dan tidak benar di medsos sangat provokatif.
” Saya sendiri tidak mengetahui hal ini, nanti dapat informasi dari teman kalau anak – anak Hollat ditangkap polisi, katanya bawa alat tajam, informasi seperti itu, ” katanya.
Ketua DPRD Malra juga menyoroti adanya ancaman, seolah – olah nanti di Desa / Ohoi Hollat, Kecamatan Kei Besar Utara Timur akan terjadi pembunuhan adalah informasi sesat dan tidak benar serta berita provokatif.
” Saya minta masyarakat jangan tanggapi informasi hoax seperti ini, sebab itu adalah perbuatan provokator yang ingin membuat suasana pilkada tidak aman dan kondusif, ” pintanya.
Layanan mengaku diminta berulang – ulang Calon Bupati Malra, Mohammad Thaher Hanubun ( MTH) sebagai Ketua Tim Pemenangan, namun dirinya menolak dan tidak bersedia.
” Saya diminta ulang kali Bapak MTH, sebagai ketua tim sukses, saya menolak dan tidak bersedia, karena Calon Bupati Malra Marthinus Sergius Ulukyanan ( MSU) adalah keluarga saya disebelah. Namun perintah partai pemenang pileg dan sebagai partai pengusung MTH-CVR, selaku Ketua DPC PDI – Perjuangan patuh dan taat asas atas perintah partai, ” Tegasnya.
Menyoal proses hukum atas akun palsu yang menyebarkan berita bohong tentang dirinya, Layanan tegaskan tidak akan memproses hukum akun palsu tersebut.
” Saya tidak proses hukum akun palsu itu, jangan kita terpancing dengan ulah provokator yang ingin memecah belah persatuan dan persaudaraan antar sesama orang bersaudara, ” Tegasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara menghimbau masyarakat menjaga dan merawat kamtibmas aman, kondusif dan damai.
” Ini namanya pesta demokrasi, kalah dan menang dalam Pemilukada itu hal biasa. Intinya pemenang menghargai yang kalah dan yang kalah mendukung pemenang. Jadi saya harap masyarakat pendukung setiap paslon, bagi yang menang, jangan euforia berlebihan, sebaliknya yang kalah terima kenyataan dan tunggu hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU Kabupaten Maluku Tenggara, ” Himbau Ketua DPRD Malra.
Untuk diketahui akun palsu di media sosial facebook atas nama Renno Orick, menyebarkan informasi bohong terkait Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara.