Ambon, Tual News – Komisi II DPRD Maluku melakukan rapat tertutup bersama Pertamina dan Perum Bulog, guna memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 01 Januari 2025.
Rapat yang berlangsung di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Senin (11/11/2024), dipimpin Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Irawadi.
Hadir dalam rapat tersebut, pimpinan PT Pertamina, dan Perum Bulog Kanwil Maluku.
Kepada wartawan usai rapat, Ketua Komisi II, Irawadi mengakui rapat dilakukan dalam upaya mendorong Pertamina untuk penambahan Kouta BBM di BPH Migas, termasuk Minyak Tanah (Mitan).
Kata dia, kalau mitan tidak diperjuangkan, semakin lama Mitan akan habis. Apalagi dengan adanya peralihan dari Mitan ke gas, menindaklanjuti program pemerintah pusat.
“Seperti kita di Maluku dan Papua belum siap dengan peralihan ini, jadi kita butuh penyesuaian, sehingga harus diperjuangkan ke Pusat melalui BPH Migas. Visi misi kita menambah kouta BBM,”ujarnya.
Irawadi juga menyingung terkait kelangkaan Mitan, yang diduga adanya permainan oknum distributor dan pengecer BBM.
” Hal ini harus jadi atensi khusus Pemda dan aparat hukum, ” pintanya.
Terkait ketersediaan kebutuhan pokok di Bulog, Irawadi mengaku bapok tersedia terutama berasa, gula dan kebutuhan lainnya.
“Insya Allah dari Kepala Bulog sudah menjelaskan sampai Januari itu ketersediaan beras, gula dan lain-lain surplus tidak perlu diragukan, dan mereka siap untuk melakukan operasi pasar, mengantisipasi kelangkaan, ” pungkasnya.