Jakarta – Masyarakat tetap mengakses layanan keimigrasian selama masa liburan Natal dan tahun baru 2025.
Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Saffar Muhammad Godam menyebutkan, demi kelancaran pemeriksaan keimigrasian di bandara dan pelabuhan, Ditjen Imigrasi serta satuan kerja Imigrasi terkait melakukan persiapan personel, sarana dan prasarana.
Selain itu, kata dia masyarakat tetap bisa mengajukan permohonan paspor selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Layanan paspor percepatan di kantor imigrasi tetap dibuka pada Hari Natal, 25 Desember 2024 dan saat cuti bersama keesokan harinya, khusus untuk
pemohon keadaan mendesak. Kriterianya yakni pemohon sedang sakit dan harus berobat di luar negeri, atau pemohon memiliki keluarga inti meninggal dunia atau sakit di luar negeri, ” Ungkap Godam, Selasa (24/12/2024).
Godam mengakui layanan tersebut juga dibuka di tanggal 1 Januari 2025.
” Masyarakat yang memiliki kebutuhan mendesak saat libur Nataru datangi langsung (walk-in) ke kantor imigrasi setempat maupun Unit Pelayanan Percepatan Paspor (UP3) Bandara Soekarno-Hatta. Paspor yang diajukan akan jadi di hari yang sama, ” pintanya.
Dijelaskan, adapun permohonan paspor reguler yang diajukan melalui Aplikasi M-Paspor akan dilayani pada hari kerja.
Sementara itu, masyarakat yang berencana mengurus paspornya di akhir pekan tanggal 28 – 29 Desember 2024 dapat dilayani di Immigration Lounge.
” Fasilitas Immigration Lounge tersedia di beberapa mall Jabodetabek seperti Pondok Indah Mall 3, Senayan City, Mal Taman Anggrek, Grand Metropolitan Mall Bekasi, serta di Icon Mall Gresik, Jawa Timur, ” Terangnya.
Kemudian kata Godam, untuk layanan visa akan ditutup tanggal 25 dan 26 Desember 2024.
” Meskipun demikian, visa on arrival (VOA) di Bandara dan melalui laman aplikasi
evisa.imigrasi.go.id untuk electronic visa on arrival (E-VOA) masih dapat diajukan pada dua tanggal tersebut. Layanan visa reguler akan dibuka kembali 27 Desember 2024,” tambah Godam.
Selain mempersiapkan layanan publik, Ditjen Imigrasi juga mengerahkan personel untuk pengamanan wilayah dan pengawasan orang asing, terutama pada wilayah-wilayah konsentrasi orang asing yang tinggi.
“Di Bali dan Lombok terutama, kawasan wisata yang pasti semakin ramai selama libur Nataru, karena menjadi destinasi orang asing untuk merayakan pergantian tahun. Kendaraan khusus patroli yang baru sudah kami alokasikan agar petugas dapat mengawasi dengan lebih optimal,” pungkasnya.