Tual News – Penjabat Sekretaris Daerah ( Sekda) Kota Tual, Fahry Rahayaan mengungkapkan Pemerintah Kota Tual melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Tual sejak rabu malam ( 11 / 12 / 2024 ) melakukan distribusi ekspor komoditi rumput laut sebanyak 16 ton masuk kontainer kapal laut.
Rahayaan menyampaikan sesuai laporan Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Tual, 16 ton rumput laut akan dikirim dengan kapal Spil rute Tual langsung di Kota Surabaya, untuk selanjutnya ekspor luar negeri.
” Benar, rabu tadi malam Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Tual sudah mengirim 16 ton komoditi rumput laut masuk kontainer kapal, ” Ungkap Pj Sekda Kota Tual, dalam Rilis Pers yang diterima tualnews.com, Kamis ( 12 / 12 / 2024 ).
Pj Sekda Kota Tual memastikan, Kamis ( 12 / 12 / 2024 ), 16 ton rumput laut itu akan berangkat menuju kota Surabaya, sebab semua persyaratan dokumen berupa SKAK dari dinas perikanan dan surat kesehatan ikan dari Badan Karantina sudah dilampirkan.
” Waktu perjalanan 5 – 6 hari, kapal laut sudah tiba di Kota Surabaya, ” Ujarnya.
Sebelumnya Pj. Sekda Kota Tual menyampaikan ekspor rumput laut tersebut sudah masuk tahap kedua.
” Pada tahap pertama, kami mengirimkan kurang lebih 18 ton dalam satu kontainer, dan Alhamdulillah pada tahap kedua ini, kami akan kirim lagi dua kontainer rumput laut,” Terangnya.
Kata Rahayaan, ekspor komiditi rumput laut merupakan bagian dari kerja sama investor yang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) bersama Pemkot Tual bulan oktober 2024 lalu.
Menurut Pj. Sekda Kota Tual, pemerintah daerah menargetkan pengiriman rumput laut secara berkala setiap satu setengah bulan.
“Ke depan, kami target adanya kenaikan 100 % dari segi tonase atau volume rumput laut yang dikirim ke Surabaya, ” katanya.
Rahayaan berharap melalui ekspor rumput laut bisa memberikan manfaat lebih besar dalam peningkatan ekonomi para pembudidaya di Kota Tual.
” Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkot Tual meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan PDRB sektor perikanan, khususnya pembudidaya rumput laut, ” Pungkas Rahayaan.
