Simulasi Pengamanan Pilkada Maluku 2024, Wakapolda Pastikan Logistik Aman hingga Selesai Coblos dan Hitung Suara

Img 20241107 wa0031

Ambon- Kepolisian Daerah Maluku melaksanakan simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di wilayah Provinsi Maluku tahun 2024.

Wakapolda Maluku Brigjen Pol Samudi S.IK., M.H dalam arahannya mengingatkan personel Satgas Operasi Mantap Praja (OMP) Salawaku Polda Maluku maupun Polres jajaran dapat mengawal dan mengamankan logistik Pilkada.

“Kawal dan amankan logistik pilkada dengan baik dan pastikan logistik pilkada tetap aman hingga selesai proses pencoblosan dan perhitungan suara hingga dikembalikan ke PPK,” pinta Wakapolda saat membuka simulasi pengamanan TPS yang digelar di GSG Presisi Mapolda Maluku, Kota Ambon, Kamis (7/11/2024).

Kepada personel satgas OMP Salawaku baik Polda Maluku maupun Polres jajaran, Wakapolda menegaskan untuk menjalankan tugas dengan baik sesuai tupoksi Kepolisian.

“Hindari tindakan dan perilaku atau hal-hal yang dapat menggangu proses pengamanan TPS di Polres jajaran,” pintanya mengingatkan.

Para personel satgas juga diminta untuk menyiapkan semua perlengkapan dan kebutuhan pokok yang akan digunakan saat pelaksanaan BKO di Polres jajaran.

“Seluruh personel yang akan di BKO ke Polres jajaran agar tetap menjaga netralitas dan jalin komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak termasuk  KPPS dan Linmas dalam rangka kelancaran pelaksanaan pengamanan TPS di lapangan,” pintanya.

Wakapolda Maluku berharap, apabila terjadi permasalahan saat pencoblosan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas, personel pengamanan TPS  ditekankan untuk segera melapor kepada pimpinan untuk segera ditindaklanjuti.

“Apabila terjadi permasalahan saat proses pencoblosan di TPS yang berpotensi mengganggu kamtibmas,  segera dilaporkan kepada pimpinan untuk ditindak lanjuti dengan cepat,” pintah Wakapolda Maluku.

Simulasi pengamanan TPS turut dihadiri Irwasda Maluku Kombes Pol Marthin Luther Hutagaol S.I.K, para pejabat utama yang akan dilibatkan dalam perwira pengamat di kabupaten / kota, perwakilan KPU dan Bawaslu Maluku.