Tual News- Grand opening pom minyak goreng Indonesia di Kota Tual dan Maluku Tenggara ( Pomindo ) Sabtu ( 16 / 11 / 2024 ) menjual minyak goreng premium dengan harga variasai dan terjangkau, mulai dari harga Rp 2.000 hingga 10.000, bahkan lebih.
Direktur PT. Prabu Owner Indonesia, Yahya Sumantri, S.AP, M.AP kepada wartawan usai Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tual, Fahry Rahayaan meresmikan Pomindo di BTN Indah Kota Tual mengatakan dengan hadirnya Pomindo Kota Tual sebagai yang pertama di Provinsi Maluku, Maluku Utara dan Papua, menunjukan masyarakat memiliki hak sama untuk mendapatkan minyak goreng curah murah dan berkualitas tinggi.
” Percuma masyarakat disini belum teredukasi soal minyak goreng curah dan masih tetap dengan kemasan, ” katanya.
Menurut Sumantri, Pomindo hadir dan bisa menekan harga minyak goreng curah dengan harga terjangkau dan berkualitas serta menekan angka inflasi.
” Direktur PT. Prabu Owner Indonesia, Yahya Sumantri, S.AP, M.AP
penjualan Pomindo, masyarakat bisa membeli minyak goreng dengan harga 2.000, 3.000, 5.000 bahkan lebih, ” Jelasnya.
Diakui pembukaan Depo Pomindo di Kota Tual hanya satu, untuk melayani kebutuhan masyarakat Kota Tual mendapatkan minyak goreng.
” Di Kota Tual ada tiga kelurahan dan 27 Desa, nanti pihak Depo Pomindo Kota Tual sosialisasi dan bisa bekerja sama dengan Koperasi dan Bumdes untuk membuka outlet Pomindo. Jadi bisa 30 outlet Pomindo dibuka untuk melayani masyarakat, ” Ungkapnya.
Sumantri menjelaskan untuk mendapatkan outlet per Desa hanya dengan biaya kemitraan bersama sebesar Rp 70 juta dan mendaftar di Depo Pomindo Kota Tual.
” Daftar pembukaan outlet di Depo Pomindo, biaya kemitraan Rp 70 juta. Nanti yang melakukan suplai distribusi dan mengirim adalah Depo Pomindo, ” Ujarnya.
Sedangkan untuk produksi, kata Sumantri diambil dari pabrik terdekat yakni Kota Makassar.
” Kami kerja sama dengan pabrik Sinar Mas, Wilmar, Bimoli dll. Namun yang paling ready suplai minyak goreng disini adalah Wilmar, ” Terangnya.
Dikatakan, daya tampung minyak goreng curah dari produsen ke Pomindo satu kali pengiriman sembilan ton.
” Kalau Outlet daya tampung satu kali pengiriman minimal 5.000 liter dan maksimal 1.000 liter, ” urainya.
Dia menitipkan Pomindo Kota Tual kepada Bumdes dan Koperasi di Kepulauan Kei, sehingga di tahun 2025, Bumdes memiliki usaha jelas dan permanen, karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat akan minyak goreng.