Tual News – Pj Walikota Tual, Afandi Hassanusi, mengajak seluruh warga Kota Tual untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan menghindari penyebaran informasi hoax di masa tenang pilkada serentak Kota Tual.
Ajakan ini kata Hassanusi penting untuk memastikan proses pemungutan dan perhitungan suara hari H pilkada serentak Rabu 27 November 2024 berjalan lancar, aman dan damai.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak melakukan konvoi atau kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan. Mari kita hormati masa tenang ini dan menunggu hasil resmi KPU Kota Tual yang akan diumumkan tanggal 16 Desember 2024, ” Pintah Pj.Wali Kota Tual, dalam Rilis Pers yang diterima media ini, senin malam ( 25 / 11 / 2024 ).
Pj Walikota Tual mengingatkan masyarakat menghindari empat jenis pelanggaran Pilkada serentak, yaitu pelanggaran pidana pemilihan, administratif, pelanggaran kode etik, dan pelanggaran lainnya.
Hassanusi juga menekankan pentingnya masyarakat menggunakan hak pilih dengan bijak, menghindari praktik politik uang dan penyebaran informasi hoax yang merusak integritas pilkada serentak Kota Tual.
“Partisipasi aktif dan cerdas dari masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan Pilkada Kota Tual yang bersih, jujur, adil dan demokratis. Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Tual,” pesanya.
Pj Wali Kota Tual mengakui, dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam bingkai falsafah adat Kei Ain Ni Ain ( katong semua satu – red), diharapkan seluruh warga Kota Tual berkontribusi menciptakan suasana kamtibmas aman dan kondusif menjelang hari H pilkada serentak.
” Saatnya kita berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah kita. Ayo, jaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar Pilkada berjalan damai dan lancar, pintanya.
Pj Wali Kota Tual berharap, masyarakat menolak politik uang dan menghindari penyebaran informasi hoax.
” Mari kita pilih pemimpin berkualitas dan berintegritas, bukan yang membeli suara. Pastikan kita mendapatkan informasi dari sumber terpercaya agar tidak terjebak dalam berita palsu yang dapat memecah belah persatuan dan persaudaraan, ” Ajak Hassanusi untuk kedua kalinya.