Langgur – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Penjabat Sekretaris Daerah, Nikodemus Ubro mengklarifikasi pemberitaan media ini tanggal 04 November 2024 dengan judul ” Langgar Aturan dan Tak Netral, KNPI Desak Bawaslu Periksa Pj Bupati Malra Samuel Huwae ”
Kepada tualnews.com, di Kantor Bupati Malra, Rabu ( 06 / 11 / 2024 ), Pj. Sekda Malra menilai pernyataan Ketua KNPI Malra itu sangat tendensius.
” Pernyataan itu sangat tendensius, karena tidak ada pertemuan tertutup atau cawe- cawe Bapak Pj Bupati Malra, Samuel Huwae yang baru melaksanakan tugas di Kabupaten Maluku Tenggara bersama pimpinan parpol, dan calon Bupati tertentu, ” Tegas Ubro dalam klasifikasinya.
Pj. Sekda Malra mengakui Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Samuel Huwae baru tiba di Kota Langgur, Jumat 01 November 2024.
” Setelah tiba di Langgur, Jumat siang Bapak Pj Bupati Malra menghadiri kegiatan pengambilan sumpah/ janji jabatan dan pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara periode 2024-2029 di Kantor DPRD Malra, ” Jelasnya.
Setelah itu kata Ubro, demi menjaga hubungan baik dan kerja sama antara eksekutif dan legislatif, Pj. Bupati Malra menghadiri undangan Anggota DPRD Kabupaten Malra yang baru dilantik, untuk bersilahturahmi, sekaligus ucapan selamat atas pelantikan sebagai wakil rakyat.
” Perjalanan Bapak Pj Bupati Malra hadiri undangan para Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara yang baru dilantik, dimulai dari Desa / Ohoi Ohoinol, Ibra, Wearlilir, Langgur hingga berakhir di Kota Tual Jumat malam untuk silahturahmi biasa, tidak ada pertemuan tertutup atau di sebut cawe – cawe dengan pimpinan parpol dan calon Bupati tertentu, ” Terangnya.
Diakui dalam silaturahmi Pj Bupati Malra bersama Anggota DPRD Kabupaten Malra yang baru dilantik merupakan wajar dan hal biasa, demi membangun kemitraan harmonis antara eksekutif bersama legislatif.
” Dalam silaturahmi itu, kebetulan bertemu banyak orang dan Pj. Bupati Malra diajak foto bersama adalah hal biasa dan hanya sebentar. Jadi tidak benar ada pertemuan tertutup Pj Bupati Malra bersama pimpinan parpol serta Cabup tertentu, seperti yang disampaikan Ketua KNPI Malra, Rizal Ohoitenan yang dirilis media ini, ” Sesal Pj. Sekda Malra.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, Ketua DPD KNPI Maluku Tenggara, Rizal Ohoitenan secara tegas mengungkapkan safari politik Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Samuel Huwae yang baru sepekan tiba di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara untuk melaksanakan tugas menggantikan Jasmono, sangat disesalkan langsung melakukan silaturahmi bersama pasangan calon ( paslon ) Bupati Malra tertentu dan pimpinan partai politik ( parpol ) yang mengusung paslon tertentu itu dan hal ini melangar aturan.
” Ini merupakan tindakan keliru, sebab Pj Bupati Malra sudah tidak menjaga netralitas dan melanggar aturan, “ Tegas Ketua KNPI Malra dalam Rilis Pers yang diterima media ini, senin malam ( 04 / 11 / 2024 ).