Tual News- Untuk kedua kalinya Pasar Tual yang dalam pengelolaan Pemkot Tual menerima penghargaan Kementerian Perdagangan RI, sebagai Pasar tertib ukur tahun 2024.
Berdasarkan Rilis Pers, Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Tual yang diterima media ini, Senin ( 18 / 11 / 2024) menyebutkan penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esty Widya Putri kepada Pj.Wali kota Tual , Affandy Hassanusi di Banjarmasin.
Pj Wali Kota Tual menerima penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI bersama beberapa Bupati / Walikota dan Gubernur di Fugo Hotel Banjarmasin, senin pagi.
” Ini untuk kedua kalinya Kota Tual menerima penghargaan Pasar Tertib Ukur (PTU) tahun 2024, setelah sebelumnya di tahn 2013, ” Ungkap Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan, Moksen Ohoiyuf.
Diakui, PTU merupakan upaya perlindungan konsumen dengan menjamin kebenaran alat ukur takar timbang dan perlengkapannya (UTTP), sehingga pedagang dan pembeli sama-sama diuntungkan.
” Ini sekaligus adalah bagian dari revitalisasi manajemen pengelolaan Pasar, ” katanya.
Sementara itu Pj. Wali Kota Tual, mengakui berdasarkan penilaian Direktorat Metrologi tahun 2024, Kota Tual termasuk penerima penghargaan PTU, karena capaian pelaksanaan metrology legal melalui pemberdyaan konsumen dengan Tera-Tera Ulang ( UTTP).
” UTTP mencapai 99,9% dari 134 UTTP yang ada di Pasar Tual,” Jelas Hassanusi.
Dikatakan, UTTP ini dapat berupa timbangan, liter, stick meter, dan pengawasan kementrologian yang dilakukan secara berkala untuk memastikan UTTP telah ditera sesuai ketentuan.
Untuk diketahui pelaksanaan UTTP oleh team berjumlah 4 orang di UPTD Metrologi Legas Disperindag Kota Tual.
Selain di pasar, tera-tera ulang juga dilaksanakan pada UTTP di luar pasar.
Pj Walikota Tual, Afandi Hassanusi berharap UTTP tetap dipertahankan dengan melakukan upaya Tera -Tera Ulang, dan sosialisasi kepada semua masyarakat.
Kata Pj Wali Kota Tual dengan kegiatan metrologi, penganggaran juga perlu didukung, karena karena Kota Tual adalah kota kepulauan.
” Tiga kecmaatan di pulau juga harus disentuh agar alat ukur yang ada di pulau dijamin kebenarannya, ” Terangnya.
Hassanusi berharap, masyarakat lebih sadar untuk Tera-Tera Ulang UTTP, apalagi tahun 2024 tera tidak dipungut biaya alias gratis.
” Pastikan UTTP Anda benar, agar sejahtera dunia dan akhirat, ” Ujarnya.