Tual News- Pelaksanaan debat publik kedua KPU Kota Tual yang berlangsung senin malam ( 11 / 11 / 2024 ) pukul 20.00 WIT di gedung LPTQ Kota Tual berlangsung seru dan menarik.
Pasalnya, pada sesi tanya jawab antar paslon, dan saling menanggapi, terjadi perdebatan alot, ketika giliran paslon 1 AMRU bertanya kepada paslon nomor urut 2 RAHMAT.
Calon Wali Kota Tual, Akhmad Yani Renuat, mempertanyakan langkah – langkah apa yang sudah dilakukan Calon Wali Kota Tual, Mohammad Roem Ohoirat ( MRO) ketika menjabat sebagai Mantan Kapolres Tual dalam memberantas narkoba, minuman keras ( miras ) dan judi online sebagai salah satu pemicuh gangguan kamtibmas di Kota Tual.
Atas pertanyaan itu, Ohoirat yang adalah mantan Kapolres Tual itu dengan tegas mengatakan semua langkah itu telah dilakukan dalam memberantas penyakit sosial masyarakat tersebut dan datanya ada Polres Tual saat ini.
Ohoirat bahkan minta paslon nomor urut 1 AMRU menjelaskan soal adanya pernyataan salah satu calon Wali Kota Tual yang juga mantan Wakil Walikota Tual kalau 65 pesen ASN Pemkot Tual terlibat narkoba.
Namun Renuat menanggapi dengan menyebutkan kalau Ohoirat massa menjabat Kapolres Tual tidak berhasil memberantas narkoba, miras dan perjudian.
Akhirnya Calon Wali Kota Tual, Mohammad Roem Ohoirat membalas dengan menegaskan kalau benar pernyataan 65 persen ASN Kota Tual Narkoba, maka Renuat semasa menjabat Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kota Tual juga tidak berhasil dalam melakukan pembinaan terhadap ASN.
Wawali Tual: 60 % ASN Pemkot Tual Narkoba
Seperti diberitakan Media Tual News tahun 2020, Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE mengungkapkan 60 % Aparatur Sipil Negara ( ASN ) Pemkot Tual terlibat mengkonsumi narkoba.
Ungkapan ini disampaikan Wawali Tual ketika berbicara dihadapan masyarakat Kampung Jati, Kota Tual, Sabtu malam ( 16/2/2020 ) dalam kegiatan reses Anggota DPRD Kota Tual, Yakob Silubun.
“ 60 % Pegawai Pemkot Tual itu Narkoba “ Ungkap Wawali Tual.
Kata Tamnge, keterlibatan Aparatus Sipil Negara ( ASN ) yang mengkonsumsi barang haram tersebut, menunjukan sangat lemah pembinaan iman dan mental anak sejak usia dini.
“ Kita harus tanamkan pendidikan iman kepada anak usia dini seperti yang dilakukan di PAUD dan sekolah minggu “ ujarnya.
Menurut Wawali Tual, enam oknum ASN Pemkot Tual yang direhabilitasi karena menggunakan narkoba, setelah ditelusuri masih banyak pegawai Pemkot Tual lainya.
“ Saya bilang kamong enam orang yang rehabilitasi, tapi pasti ada yang lain dan ternyata benar. Saya sudah kantongi data terkait ini “ kesalnya.
Usai hadir pada acara reses Anggota DPRD Kota Tual, Yakob Silubun, Wawali Tual yang dikonfirmasi tualnews.com terkait pernyataan 60 % ASN Pemkot Tual narkoba, Tamnge mengatakan itu data yang sudah diterima.
“ itu baru data, kita belum mengetahui secara pasti, nanti akan kita sampaikan “ katanya.
Wawali menegaskan dengan caranya sendiri, dirinya akan menindaktegas oknum ASN yang terlibat narkoba. “ Saya akan tindak tegas ASN yang konsumsi Narkoba “ Tegasnya.
Terkait keluhan warga Kota Tual soal penerangan lampu jalan, Tamnge mengaku dalam perjalanan memasuki kampung Jati sudah mengelilingi semua sudut di Kota Tual dan sangat gelap.
Hadir dalam reses Anggota DPRD Kota Tual, Yakob Silubun, Kabid PUPR Kota Tual, Hidayat, dan dua perwakilan Dinas Perkim Kota Tual.