Tual News – KPU Kota Tual sukses menyelenggarakan debat publik perdana Calon Wali Kota dan Calon Wakil Walikota Tual periode 2024-2029 di gedung LPTQ Mangon, Kota Tual kamis malam ( 24 /10 /2024 ) pukul 20.00 WIT.
Debat pertama Calkada Kota Tual menghadirkan empat pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tual yakni nomor urut 1, Akhmad Yani Renuat – Amir Rumra ( AMRU), nomor 2 Mohammad Roem Ohoirat- Amir Fauzan Tamher ( RAHMAT), nomor urut 3 Usman Tamnge – Baharuddin Farawowan ( MAREN) dan paslon nomor urut empat Hari Adiyaksa Soeharto Tamher – Aliah Sayuti Asyatri ( HATI).
Dalam debat yang disiarkan langsung RRI Tual itu juga menghadirkan lima panelis dari akademisi Unpatti Ambon yaitu Prof. Dr. Zainal A. Rengifurwarin, M.Si, Dr. Richard B. Luhulima, ST., MT., MRINA, Dr. Sherlock Halmes Lekipiouw, SH., M.H, Dr. Popi Tuhulele, SH., LL.M dan Dr. Fitria Karnudu, S.E., M.M.
Sementara sebagai moderator pada debat pertama dengan tema ” Transformasi tata kelola dan pengembangan infrastruktur dalam mewujudkan layanan publik yang inklusif “ adalah Yamres Pakniani, S.Si Teol, M.Si, CPS, CPPS.
Kegiatan debat yang berlangsung di gedung LPTQ Kota Tual mendapat pengawalan ketat aparat keamanan Polres Tual dan TNI.
Ketua KPU Kota Tual, Muttaqin Ali Renhoran, dalam amanatnya pada pembukaan debat publik pertama memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kota Tual agar pelaksanaan debat publik perdana Calkada Kota berjalan aman, lancar dan kondusif hingga memasuki masa pemungutan suara tanggal 27 November 2024.
” Kegiatan debat adalah bagian dari tahapan kampanye, diharapkan setiap paslon dapat menyampaikan Visi – Misi serta program kerja agar masyarakat mengetahui sehingga tanggal 27 November 2024, masyarakat dapat menjatuhkan hak pilih, ” Ungkapnya.
Renhoran mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama tim panelis yang bekerja keras mempersiapkan materi debat yang dilaksanakan KPU Kota Tual.
Kegiatan debat pertama KPU Kota Tual diawali penyampaian Visi dan Misi empat paslon Calkada Kota Tual yang diberi wakti dua menit.
Paslon Nomor Urut 1 AMRU
Calon Wali Kota Tual dan Wakil Walikota Tual , Akhmad Yani Renuat – Amir Rumra ( AMRU) sebelum menyampaikan visi dan misi memaparkan kondisi Kota Tual, pasca pemekaran dari Kabupaten induk Maluku Tenggara dengan luas wilayah 254, 39 km2 dan jumlah penduduk sebanyak 84.585 jiwa.
Menurut Cawalkot Tual, Akhmad Yani Renuat, Kota Tual saat ini memiliki sejumlah persoalan yakni kemiskinan yang terbawa sejak Kota Tual dimekarkan dari Kabupaten Maluku Tenggara.
Namun kata Renuat, tahun 2023 Kota Tual berada di angka 20, 86 persen.
” Berdasarkan Rilis terakhir BPS tanggal 2 september 2024, angka kemiskinan Kota Tual berhasil ditekan sehingga di tahun 2024 mencapai angka 20, 01 persen, ” Ungkap Renuat.
Kemudian kata dia pengangguran terbuka sebanyak 9, 2 persen dan masih terbatasnya sarana serta prasarana penunjang untuk kebutuhan ekonomi.
” Pertumbuhan ekonomi Kota Tual tahun 2023 mencapai angka 5, 38 persen, ” Ujarnya.
Berdasarkan permasalahan itu dan memperhatikan rencana pembangunan Kota Tual sesuai RPJMD, maka Visi yang dirumuskan paslon AMRU adalah ” Terwujudnya Kota Tual yang maju, aman, religius, sejahtera dan berkelanjutan “.
Atas dasar Visi itu kata Renuat, Misi yang dirumuskan paslon AMRU adalah membangun lingkungan masyarakat yang aman, mandiri dan membangun masyarakat yang berdaya saing dan penciptaan nilai tambah potensi daerah, serta memperkuat kebutuhan dasar kesehatan.
Paslon Nomor Urut 2 RAHMAT
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Tual nomor urut 2, Mohammad Roem Ohoirat- Amir Fauzan Tamher ( RAHMAT) dalam penyampaian visi dan misi mengakui Kota Tual adalah kota perjuangan, sebab semua suku, agama dan ras mendiami Kota Tual yang turut berjasa membangun Kota Tual, baik sebelum dimekarkan maupun sesudah pemekaran dari Kabupaten induk Maluku Tenggara.
Menghadapi hal ini, kata Cawalkot Tual, Mohammad Roem Ohoirat, paslon RAHMAT keluar dengan tagline Kota Tual untuk kita semua ( Tual Fo It Besa ).
Untuk itu dalam menghadapi lima tahun ke depan, paslon RAHMAT keluar dengan Visi dan Misi yakni BERSAHAJA ( Bersih, sejahtera, harmoni dan jaya).
Sementara itu Calon Wakil Walikota Tual, Amir Fauzan Tamher dalam pemaparan Misi RAHMAT yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akunatabel, mengoptimalkan tata kelola keuangan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat, mendorong pembangunan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal dan menghadirkan investasi untuk percepatan pembangunan ekonomi bidang industri serta jasa.
Pada kesempatan itu Cawalkot Tual, Mohammad Roem Ohoirat menegaskan komitmen paslon RAHMAT mewujudkan tata kelola pemerintahan bersih dan berwibawa, memerangi praktek korupsi, kolusi, nepotisme ( KKN ) dengan memperkuat peran Inspektorat yang intensif melakukan pengawasan atas setiap pelaksanaan pembangunan baik anggaran dll.
Paslon Nomor Urut 3 MAREN
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Tual nomor urut 3, Usman Tamnge – Baharuddin Farawowan ( MAREN) dalam pemaparan visi dan misi menegaskan komitmen meningkatkan pelayanan publik pemerintahan dan pembangunan dengan semangat maren.
” Berjiwa maren artinya mandiri, aman, tertib, religius, dan nasionalis bagi masyarakat Kota Tual berkelanjutan, ” Tegas Usman Tamnge.
Sedangkan Misi paslon MAREN adalah menjadikan Kota Tual sebagai Kota Maren, Tualku dan Lautku sebagai sumber daya unggul dan berdaya saing, menciptakan keadilan serta perekonomian berdaya saing.
Selain itu kata Tamnge, pihaknya juga siap mengedepankan pembangunan Kota Tual yang ramah lingkungan.
Sementara Calon Wakil Walikota Tual, Baharudin Farawowan menjelaskan program visi dan misi MAREN dalam tiga konsep utama yakni transformasi maritim, tata kelola pemerintahan bersih dan berwibawa serta membangun ekonomi maritim untuk kesejahteraan semua masyarakat di Kota Tual.
Paslon nomor urut 4 HATI
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Tual nomor urut 4 Hari Adiyaksa Soeharto Tamher – Aliah Sayuti Asyatri ( HATI), dalam penyampaian visi dan misi menjelaskan sejak pemekaran Kota Tual dari Kabupaten induk Maluku Tenggara tahun 2007, mengalami berbagai fase pembangunan, sebab Kota Kepulauan seperti Kota Tual berbeda dengan Kota lainnya di Indonesia.
” Tipologi Kota Tual berbasis pada jasa dan sumber daya alam. Seperti tiga kecamatan Kota Tual yang ada di pulau – pulau berharap pada sumber daya alam, ” Jelasnya.
Mendasari hal itu kata Tamher, paslon HATI menawarkan Visi dan Misi, yakni ” mewujudkan Kota Tual sebagai Kota mandiri, dengan tata kelola pada konsep Bahari, berbasis Kepulauan, ”
Sedangkan Misi paslon HATI ada lima prioritas yakni pembangunan manusia, tata ekonomi perkotaan sebagai kota maju dan mandiri, membuka ruang publik untuk pelayanan publik dan menata pemerintahan yang profesional dan akuntabel serta memberikan ruang seluas – luasnya bagi partisipasi publik.
” Selama kami melihat konsep tata pemerintahan kita masih berada pada konsep manual sehingga kami beri ruang akses publik, ” Ujarnya.
Selain itu kata Tamher, penataan infrastruktur dan SDM juga menjadi prioritas, demi mewujudkan konsep pembangunan tematik sesuai RPJMN dan RPJMD.
” Kami akan menata infrastruktur berbasis kebutuhan, bukan pada keinginan maupun bersifat balik modal, ” Tegas Cawalkot Tual, Hari Adiyaksa Soeharto Tamher.
Diakui paslon HATI akan menjaga tata kota secara baik melalui penataan infrastruktur tata kota Tual yang moderen.
Dalam debat pertama Calkada Kota Tual itu juga hadir Pj. Wali Kota Tual, Affandy Hassanusi, Pj. Sekretaris Daerah Kota Tual, Fahry Rahayaan dan Forkopimda Kota Tual.
