Jakarta – Jelang Pelantikan 20 Oktober 2024 dan Proses Seleksi calon Menteri Kabinet Presiden Prabowo yang saat ini sedang berlangsung, mendapat respon Ketua Umum DPP KNPI Putri Khairunnisa.
Putri mengatakan, ada begitu banyak problem dunia Kepemudaan yang hari ini yang akan dihadapi pemerintah kedepan.
Kata Nisa sapaan akrabnya, jumlah Pemuda Indonesia perhari ini kurang lebih 64 juta jiwa, itu berarti 23 persen dari total penduduk Indonesia.
“Masalah Kepemudaan seperti Kualitas Pendidikan yang masih rendah, dimana hampir setengah (49%) pemuda Indonesia berpendidikan SMP atau lebih rendah. Hal ini berimplikasi tingkat pengangguran terbuka (TPT) pemuda masih berada di angka 15,41%, itu berarti dua kali lipat lebih tinggi dari TPT nasional,” ujar Putri Khairunnisa dalam keterangan pers tertulis Kamis (17/10/2024) di Jakarta.
Menurutnya, pengangguran di kalangan Pemuda Indonesia juga masih cukup tinggi, dimana satu dari empat pemuda di Indonesia (25,8%) pada 2023 / 2024 tidak sedang bekerja, belum menempuh pendidikan, dan tidak sedang mengikuti pelatihan (not in employment, education or training atau NEET).
“Artinya, mereka tidak produktif secara ekonomi. Kondisi ini harus menjadi alarm bagi Pemerintahan Pak Prabowo agar potensi pemuda yang menjadi bonus demografi tidak berbalik menjadi beban apalagi berpotensi menjadi malapetaka demografi,” jelasnya.
Menilik visi misi presiden Prabowo – Gibran, Nisa menyimpulkan ada prospek yang cerah untuk mengatasi masalah-masalah kepemudaan yang dihadapi saat ini.
“Program penguatan kapasitas dan subsidi kemudahan kebijakan, jaminan pendampingan menjadi wirausaha yang handal disektor digital (startup). Kemudian melakukan terobosan program yang menyediakan kartu usaha startup berbasis teknologi dan inovasi, adalah sejumlah visi Prabowo-Gibran yang cukup progresif,” Salutnya.
Terakhir kata Nisa, secara konseptual program tersebut memberi harapan cerah.
Selaku Ketua Umum DPP KNPI, dirinya berharap pemerintahan baru mampu melaksanakannya dengan konsisten.
“Kami sepenuhnya percaya dan meyakini Pak Prabowo akan mewujudkan janji-janji politiknya, karena Pak Prabowo yang kami kenal adalah sorang Patriot dan Nasionalis Sejati. Karena pantang bagi seorang Patriot untuk ingkar janji apalagi khianat,” pungkasnya.