Langgur – Berakhirnya masa kepemimpinan Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs.Jasmono.M.S.i, tanggal 31 Oktober 2024 mendatang, membuat sejumlah ormas memberikan apresiasi atas kepemimpinan Pj. Bupati Malra yang menjabat selama kurang lebih satu tahun.
Jasmono yang dilantik sebagai Pj Bupati Malra menjadi tanggal 31/10/2023 lalu, akan mengakhiri masa jabatan Kamis ( 31 / 10 / 2024 ).
Kordinator Aliansi Ormas Maluku Tenggara, Indra Rahayaan dalam Rilis Pers yang diterima media ini, Rabu ( 30 / 10 / 2024 ) menilai kepemimpinan Jasmono telah menoreh catatan sejarah di bumi Larvul Ngabal, baik dalam dinamika pemerintahan, politik dan sosial yang dihadapi selama menjabat Penjabat Bupati Kabupaten Maluku Tenggara.
” Kami patut berikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapak Jasmono dan Ibu atas berbagai capaian kinerja membangun Malra, ” Tegas sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) diantaranya Forum Rakyat Kota (FORKOT) Maluku Tenggara, Gerakan Pembaharuan Rakyat (GPR),Maluku Tenggara Front Rakyat Merdeka (FRAKMER) dan Front Pemuda Muslim Maluku ( FPMM) dalam keterangan tertulis yang diterima media ini.
Rahayaan merinci sejumlah capaian kinerja Penjabat Bupati Malra Drs.Jasmono.M.S.i, yakni :
1. Ditengah tantangan dan keterbatasan kemampuan keuangan daerah, karena harus membiayai hajatan politik Pilkada serentak tahun 2024, angka kemiskinan dapat diturunkan dari 21,79 persen pada tahun 2023 menjadi 21, 22 persen di tahun 2024 atau turun sebesar 0,57 persen.
2. Angka pravelensi stunting berdasarkan elektronik pencatatan dan pelaporan gisi berbasis masyarakat atau EPPGBM juga menunjukan penurunan dari angka 16.05 persen akhir tahun 2023 menjadi 15,65 persen pada periode triwulan pertama 2024.
3. Inflasi terkendali pada angka dibawah 2 persen. Angka yang cukup ideal untuk menjaga keterjangkauan harga dan daya beli masyarakat, khususnya terhadap 20 komoditas utama / komoditas kebutuhan pokok masyarakat.
4. Inventasi khususnya berbasis pada potensi unggulan daerah seperti rumput laut, perikanan dan kelautan serta pariwisata juga mulai menggeliat. Telah dilakukan penjajakan kerjasama investor dalam dan luar negeri, bahkan dalam skala besar (hilirisasi) untuk dapat mengoptimalkan potensi unggulan daerah sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
5. Pada bidang pembangunan insfrastruktur juga berkembang dan mengalami peningkatan untuk membuka aksesibiltas dan konektivitas antar wilayah maupun infrastruktur pelayanan dasar dan bidang lainnya.
6. Dari sisi tata kelola pemerintahan, berhasil mempertahankan opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Daerah Tahun 2023, dengan kualitas yang lebih baik.
Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah juga memperlihatkan tren positif dengan peningkatan kualitas lebih baik.
7. Melalui berbagai kebijakan, terobosan dan inovasi berhasil mendorong peningkatan kualitas pelayanan dasar khususnya kesehatan dan pendidikan, ditandai meningkatnya rata-rata lama sekolah dan usia harapan hidup sebagai indikator perhitungan indeks pembangunan manusia ( IPM).
IPM Kabupaten Malra meningkat dari angka 69,23 menjadi 69,91, serta menurunnya angka stunting di daerah ini. Bahkan untuk cakupan jaminan kesehatan bagi masyarakat atau Cakupan UHC, meningkat, dari 92,82% di tahun 2022, menjadi 99,24% atau hampir 100 persen di tahun 2024.
8. Walaupun dengan tantangan berat atas fasilitasi Pemerintah Daerah, serta kerja keras KPU, Bawaslu, Pemerintah Daeraah, aparat keamanan TNI dan Polri serta dukungan semua pihak, agenda Pemilu Presiden dan Wakil Prediden serta Pemilu Legislatif berjalan dengan baik.
Rahayaan mengakui, berbagai penghargaan juga berhasil diraih Pj. Bupati Malra, Jasmono baik di tingkat Nasional maupun Provinsi.
” Setidaknya ada kurang lebih 20 Penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, dalam periode kepemimpinan pemerintahan 2023-2024, ” Ungkap Rahayaan.