Langgur, Tual News – Ratusan umat Kristen dari berbagai Gereja di kabupaten Maluku Tenggara dan kota Tual, Provinsi Maluku mengikuti acara doa Kebaktian Kebangunan Rohani ( KKR) di Ball Room Kimson Center Ohoijang Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, selasa malam( 17/9/2024).
Acara KKR ini dibuka resmi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara yang diwakili Kepala Seksi Urusan Agama Kristen, Intan Endriawati Ukru S,Si.
Intan pada pembukaan KKR, mengakui kehadiran Ps Phili Pattiasina bersama tim, memberikan berkat dan anugerah kepada umat kristen di Kabupaten Maluku Tenggara dan juga kota Tual.
Kata Intan, saat ini seluruh program dan kegiatan keagamaan di wilayah kerja Kemenag Malra, pihaknya selalu memberikan perhatian, dukungan dan motifiasi kepada umat untuk menjaga kerukunan antar dan inter umat beragama.
Diakui, salah satunya adalah seperti kegiatan doa KKR yang merupakan acara membangun penguatan iman diselenggarakan Gereja dan umat Pentekosta.
” Untuk itu saya ajak kita semua yang hadir di KKR, mari kita perkuat iman kita dengan Tuhan, maupun hubungan kita dengan sesama baik didalam Gereja, maupun diluar Gereja,” ajaknya.
Intan menambahkan tema KKR yakni Kei Bangkit dan Bersinar, di ambil dari kitab Yesaya pasal 60:1 Bangkitlah menjadi Teranglah, sebab Terangmu Datang dan Kemuliaan Tuhan terbit Atasmu.
” Menjadi terang adalah identitas seseorang yang diberikan Tuhan Yesus Kristus kepada umatnya. Jika perbuatan yang kita lakukan, kita percaya dan yakin dengan iman kita, ya dan Amin, maka apa yang kita minta kepada Tuhan, akan di kabulkan, ” pesanya.
Dia mengajak umat kristen untuk dekat dengan Tuhan.
” Mari kita dekat dengan Tuhan, kita semakin intim, maka doa kita selalu di terima Tuhan Yang Maha Esa, dan selalu diberkati baik dalam pekerjaan maupun dalam usaha kita,” pungkas Intan.
Ketua PGPI Ajak Umat Bersatu dan Berdoa
Sementara itu Ketua Persekutuan Gereja – Gereja Pentekosta Indonesia ( PGPI) Cabang Maluku Tenggara dan kota Tual,
Ps. Maks Kastanya S,Th, dalam sambutannya mengajak seluruh umat kristen di Kepulauan Kei untuk selalu bersatu, bergandeng tangan dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
” Mari kita bersatu dan berdoa kepada Tuhan agar daerah Kei yang akhir – akhir ini selalu terjadi keributan atau bentrok antara kelompok masyarakat, baik di ohoi – ohoi maupun di kompleks – kompleks agar dihentikan, ” Ajaknya.
Ps. Maks kastanya yang juga sebagai Gembala Gereja Tuhan ( GT) Maluku Tenggara minta umat untuk selalu mendekatkan diri dengan TYME, dan selalu terhindar dari hal – hal duniawi, yang sangat merugikan diri sendiri serta orang banyak.
” Mari kita hadir di acara KKR ini, untuk mendengar, melihat, dan menyaksikan mijizat Tuhan Yesus Kristus. Saya minta kepada bapak /ibu, saudara saudari yang hadir di sini dari berbagai Gereja, untuk selalu dan ingat berdoa.. berdoa..berdoa.., ” pintanya.
Dia berharap umat kristiani menjauhkan dari hal – hal atau kegiatan -kegiatan yang tidak penting dan bersifat sesaat.
Menurut Ketua PGPI konflik yang selalu terjadi di kabupaten Maluku Tenggara dan. Kota Tual, banyak berada di wilayah Kristen, hal ini disebabkan karena umat mengalami krisis iman, sehingga iblis/ setan mudah menggoda manusia untuk berbuat konflik.
“Dengan Krisis Iman ini, Gereja harus bertanggungjawab untuk memberikan pendidikan agama atau ajaran Tuhan Yesus Kristus, yang berada di firman Tuhan, agar di mengerti oleh umat, agar dapat merubah sifat pribadinya dalam kehidupan sehari – hari, ” pintah Ps Maks.
Atas nama PGPI, dirinya mengucapkan selamat datang kepada kepala seksi kristen kantor Kementerian Agama Kabupaten Malra yang sudah hadir dan membuka acara KKR, serta ucapan selamat datang kepada pastor ( Ps) Phill Pattiasina dan ibu serta tim dari kota Ambon yang telah datang di tanah Kei.
