Kapolres Minta Paslon  Patahkan  Malra  Daerah Zona Merah dan Potensi Konflik Pilkada 

Img 20240924 wa0028

Langgur- Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Frans Duma S.I.K minta tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara periode 2024-2029 untuk menjaga kamtibmas, sekaligus mematahkan penilaian Pemerintah Puasat dan Pemprov Maluku,  kalau  Kabupaten Malra sebagai daerah zona merah yang memiliki kerawanan tinggi dan berpotensi rawan konflik pilkada di Provinsi Maluku dan Indonesia.

Permintaan Kapolres Malra disampaikan  dalam amanatnya pada deklarasi Cabup dan Cawabup Kabupaten Maluku Tenggara dengan  tema ” Mewujudkan Situasi Kamtibmas Yang Aman dan Kondusif, Demi Evav Untuk Indonesia ”  berlangsung di Kimson Center Ohoijang Langgur, Selasa ( 24 / 9 / 2024).

Kapolres Malra mengakui Kabupaten Malra sejak Pileg hingga pilkada masuk zona merah di Provinsi Maluku dan mendapatkan penilaian sebagai daerah potensi kerawanan pilkada tinggi di Indonesia.

Img 20240924 wa00241

20240924 113833

” Kami yakin  dengan nilai budaya Kei yang penuh kekeluargaan dan keakraban tinggi, kamtibmas tetap aman dan kondusif  selama pelaksanaan pilkada serentak 27 November 2024, ” Jelasnya.

Kapolres Malra mengajak tiga paslon peserta pilkada bersama massa pendukung dan simpatisan serta seluruh masyarakat tetap menjaga kamtibmas aman dan kondusif.

” Mari kita jaga dan jamin kambtibmas aman dan kondusif, sekaligus mematahkan penilaian Pempus serta Pemprov Maluku yang menyatakan Kabupaten Malra berpotensi rawan konflik pilkada, ” Ajak Kapolres Malra.

Hadir dalam deklarasi tersebut yakni tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malra periode 2024-2029 yakni paslon nomor urut 1 MARYADAT, paslon nomor urut 2 DAMAI dan paslon nomor urut 3 MTH-CVR.

Selain itu hadir  pula para tokoh agama, Bawaslu bersama unsur pimpinan TNI- Polri.

Deklarasi tiga pasangan Calon tersebut dengan pembacaan deklarasi Cabup dan Cawabup Kabupaten Maluku Tenggara periode 2024-2029, dilanjutkan penandatanganan deklarasi bersama paslon, Forkopimda, Tokoh Agama, Ketua KPU dan Bawaslu Malra.

Deklarasi paslon ini dimotori Kapolres Malra, AKBP Frans Duma S.I.K bersama jajaranya berlangsung aman dan kondusif.