Tual News – Bawaslu Provinsi Maluku menghimbau para Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara serta Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Tual periode 2024-2029 bersama Tim Kampanye pasangan calon agar dalam melaksanakan kampanye menyampaikan visi, misi serta program kerja paslon untuk diketahui masyarakat, bukan melakukan kampanye hitam atau negatif ( black campaign ).
Himbauan ini disampaikan Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Maluku, Daim Baco Rahawarin kepada media ini, Sabtu ( 28 / 9 / 2024 ) di Kantor Bawaslu Kabupaten Maluku Tenggara.
” Pelaksanaan Kampanye Calkada di Kabupaten Malra dan Kota Tual sejak pembukaan tanggal 25 September hingga saat ini masih berjalan normal dan baik, ” Ungkap Rahawarin yang sedang laksanakan tugas pengawasan di Malra dan Kota Tual.
Walaupun kampanye berlangsung aman dan normal sesuai mekanisme, namun kata Rahawarin, Bawaslu berkewajiban memberikan himbaun kepada masyarakat dan tim kampanye para paslon baik di Kabupaten Malra maupun Kota Tual untuk menghindari kampanye bersifat negatif ( black campaign ) yang saling menjatuhkan dan menyerang.
” Bawaslu minta kepada Tim Kampanye paslon dan masyarakat hindari kampanye negatif. Sampaikan visi, misi dan program kerja paslon untuk diketahui, sekaligus memberikan pendidikan politik yang baik, ” pintanya.
Menurut Komisioner Bawaslu Provinsi Maluku, amanat PKPU Nomor 13 tahun 2024 sangat jelas yakni antar paslon dan tim kampanye dilarang saling menyerang, mengadu domba, serta saling menjatuhkan dalam pelaksanaan kampanye.
” Hingga saat ini kampanye berjalan normal dan baik, belum ada laporan resmi keterlibatan ASN beserta para Kepala Desa atau Kepala Ohoi dalam kampanye, ” katanya.
Rahawarin berharap masyarakat berpartisipasi menjaga kamtibmas aman dan kondusif selama berlangsungnya kampanye Pilkada.
” Kita mengetahui indeks kerawanan pilkada di Kabupaten Maluku Tenggara tinggi, Olehnya itu Bawaslu harap masyarakat ikut jaga kamtibmas aman dan kondusif, termasuk tim kampanye paslon berikan edukasi politik yang baik kepada masyarakat, ” Harap Komisioner Bawaslu Provinsi Maluku.