Langgur- Deklarasi pemilu yang aman dan kondusif di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku oleh tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara periode 2024-2029 yang dimotori Polres Malra, tidak terlihat kata atau tulisan damai dalam deklarasi tersebut.
Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Frans Duma S.I.K kepada Wartawan, usai deklarasi pemilu aman dan kondusif Polres Malra di Kimson Center Ohoijang, Kecamatan Kei- Kecil, Selasa ( 24 / 9 / 2024 ) mengakui deklarasi ini diprakarsai Polres Malra.
” Deklarasi ini sengaja dimotifasi Polres Malra untuk Pemilukada 2024. Sebenarnya deklarasi Pilkada aman, damai dan kondusif, namun kata damai kita hindari, karena ada pasangan calon Pilkada Kabupaten Maluku Tenggara yang menggunakan akronim damai, sehingga dibuat deklarasi pemilu aman dan kondusif, ” Ungkapnya.
Hal ini kata Kapolres Malra dilakukan, mengingat Kabupaten Maluku Tenggara selalu dinilai sebagai daerah yang sering berkonflik.
” Untuk itu kami buat deklarasi Pilkada 2024 yang aman dan kondusif sebagai komitmen dan kesepakatan bersama tiga paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara periode 2024-2029 bersama tim sukses untuk tetap menjaga kamtibmas aman serta kondusif, ” Jelasnya.
Menyoal strategi pengamanan Polres Malra dalam menyikapi kampanye awal Pilkada Kabupaten Maluku Tenggara yang mulai digelar, Rabu ( 25 / 9 / 2024) Kapolres Malra mengungkapkan seluruh Indonesia, termasuk di Polda Maluku dan Polres Malra melaksanakan pengamanan Operasi Mantap Praja Salawaku Siwalima 2024.
” Karena kami Polres Maluku Tenggara adalah Polres baru, sehingga yang kita siapkan untuk pengamanan kampanye Pilkada sebanyak 187 personel, dibantu TNI yang sudah menyiapkan anggotanya, ” Ujarnya.
Kapolres Malra mengatakan karena Kabupaten Maluku Tenggara dikenal sebagai daerah zona merah dan rawan potensi konflik, sehingga untuk meminalisir hal itu pihaknya terus melaksanakan program dan kegiatan edukatif melalui sosialisasi serta deklarasi pemilu aman dan kondusif.
” Kami berupaya situasi kamtibmas hingga pilkada serentak 27 November 2024 tetap aman dan kondusif. Saat ini kami berupaya agar tensi politik tinggi saat ini mulai menurun hingga hari pemungutan suara tetap aman dan kondusif, ” harapnya.
Untuk diketahui kata atau kalimat damai digunakan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara periode 2024-2029 dengan nomor urut 2 atas nama Djamaludin Koedoeboen – Wilibrordus Lefteuw atau dikenal dengan akronim DAMAI.