Langgur, Tual News – Sejumlah warga masyarakat Desa / Ohoi Hako, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Kabupaten Maluku Tenggara mempertanyakan transparansi atau keterbukaan pengelolaan Dana Desa ( DD ) di kampung itu.
Salah satu warga, Mustofa dalam keterangan tertulis kepada Media Tual News, Jumat ( 30 / 8 / 2024 ) mengaku sangat kecewa dengan pengelolaan DD Ohoi Hako yang terkesan tertutup dan tidak ada keterbukaan kepada masyarakat.
” Pengelolaan DD Ohoi Hako selama ini tertutup, bantuan pemberdayaan bagi masyarakat hanya dinikmati perangkat Ohoi dan keluarga, ” Sorotnya.
Musttofa mencontohkan, bantuan pemberdayaan bagi nelayan, seperti speadbot dinikmati perangkat desa MR dan WR.
” Termasuk oknum perangkat desa Hako ikut kelola bantuan pertanian dan perikanan, ” kesalnya.
Dia menyoroti tidak ada keterbukaan informasi terkait Anggaran ADD dan DD Ohoi Hako.
” Kami sangat sesalkan banyak praktek nepotisme dalam sistem pemerintahan ohoi, dan terkesan hanya untuk sejahterakan keluarga pejabat dan perangkat desa, akhirnya kepentingan masyarakat diabaikan, ” Ujarnya.
Contoh lain kata Mustofa, pembangunan jalan setapak yang bersumber dari ADD Ohoi Hako, tercantuan dalam aitem anggaran, nmun yang disampaikan adalah swadaya masyarakat.
” Kami pertanyakan kemana anggaran ini, apalagi BLT bagi 25 KK , dari desa coret 10 orang lalu ditamba lagi tiga penerima BLT baru tanpa ada kesepakatan bersama masyarakat, ” Jelasnya.
Terkait hal ini, Pejabat Kepala Ohoi Hako, Salidon Fakaubun yang dikonfirmasi tualnews.com via telepon selulernya, Sabtu ( 31 / 8 / 2024) menegaskan laporan yang disampaikan warga atas nama Mustofa tidak benar, sebab yang bersangkutan tidak tinggal di Ohoi Hako.
” Apa yang disampaikan tidak benar, karena yang bersangkutan tidak tinggal di Ohoi Hako, baru dari Papua dan berdomisili di Kota Tual, ” Terang Pj. Hako.
Salidon minta agar tidak menimbulkan informasi hoax di masyarakat, dirinya mempersilakan Pers bisa langsung mendatangi Ohoi Hako melakukan investigasi dan melihat secara langsung ke lapangan.
” Sejak saya jadi Pj. Kepala Ohoi Hako, semua pengelolaan DD transparan, bahkan Ibu Mustofa terdaftar sebagai penerima dana BLT sumber DD Ohoi Hako, ” Ungkapnya.
Soal bantuan pemberdayaan perikanan speadbot, Salidon menegaskan tidak benar, perangkat desa tercatat sebagai penerima bantuan pemberdayaan perikanan tersebut.
” Tidak benar perangkat Desa Hako seperti yang disampaikan sebagai penerima bantuan speadbot. Semua bantuan disalurkan tranparan kepada masyarakat, silahkan Pers datangi langsung ke kampung untuk melihat, ” pintanya.