Tual News- Dalam rangka menyikapi persoalan konflik yang sering terjadi antara kelompok pemuda di Kota Tual, Maluku. Terutama, bentrokan antara Pemuda Desa Taar dan Pemuda Kompleks Un Pasar Malam, Kecamatan Dullah Selatan, Forkopimda Kota Tual menggelar rapat bersama para stakeholder terkait.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Tual News, rapat bersama Forkopimda berlangsung di Aula Jananuraga Polres Tual, Jumat ( 30 / 9 / 2024 ) pukul 09.30 WIT.
Rapat bersama itu dipimipin Pj. Walikota Tual, R. Affandy Z. Hasannusi, didampingi Kapolres Tual AKBP Adrian Soeharto Y. Tuuk, S.I.K., M.H., dan Ketua DPRD Kota Tual Hasan Syarifudin Borut, S.E.
Rapat bersama Forkopimda dan para Stakeholder dihadiri Danlanal Tual Kolonel Laut (P) Hananto Dwi Prasetyo, S.T., M.Tr.Hanla., M.M, Dandim 1503/Tual Letkol Inf. Kadek Muliarsa,Danlanud D Dumatubun yang mewakili Kadis Ops Mayor PAS Dewantoro, Ketua Pengadilan Negeri Tual, A. Boang Manalu, S.H., M.H dan Kepala Kejari Tual, Adam Ohoiled, S.H.
Turut hadir dalam rapat bersama Forkopimda PJU Polres Tual,
Camat Dullah Selatan, Kepala Desa Taar Charles Jan Tarantein, tokoh agama,
tokoh masyarakat Desa Taar, dan tokoh masyarakat kompleks Un Pasar Malam.
Setelah Kapolres Tual dan Pj Wali Kota Tual menyampaikan amanat, langsung dengan diskusi dan tanya jawab.
Selanjutnya dilakukan penandatangan surat kesepakatan bersama oleh perwakilan tokoh masyarakat Desa Taar dan Kompleks Un pasar malam Kota Tual, dihadapan Forkopimda.
Bentrok Antar Pemuda di Tual, Tiga Korban, Dua Kios Rusak, dan Satu Meninggal Dunia
Untuk diketahui Bentrokan antar pemuda kembali terjadi di Kota Tual, Provinsi Maluku, Rabu malam ( 28 / 9 / 2024).
Akibat bentrokan itu, dua unit kios rusak, tiga pemuda mengalami luka – luka dan satunya meninggal dunia.
Kapolres Tual, AKBP Adrian S.Y Tuuk dalam Rilis Pers yang diterima Media Tual News, membenarkan kejadian ini.
” Benar, pada hari rabu tanggal 28 Agustus 2024, bertempat di kompleks UN Wartel depan bank BNI Tual telah terjadi bentrokan aksi saling serang antara kelompok pemuda Kompleks UN Pasar Malam dan kelompok pemuda Desa Taar, ” Ungkapnya.
Kapolres Tual mengakui, hal ini berawal dari keributan antar dua pemuda Desa Taar dan UN pasar malam di tempat bilyar, yang berujung penyerangan dan perusakan dua kios serta penganiayaan mengakibatkan 3 orang korban.
” Akibat bentrokan ini, 1 orang kena luka tembak senjata angin di bagian pinggang, 1 orang luka tembak senjata angin dibagian paha, dan 1 orang lagi kena panah dan luka tusuk senjata tajam dibagian perut, ” Jelasnya.
Satu korban MD yang terkena luka tusuk senjata tajam dibagian perut langsung dibawah ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun meninggal dunia.
Sementara itu kata Kapolres Tual, untuk lokasi kejadian telah dilakukan penjagaan dari aparat gabungan TNI-POLRI.
” Untuk kios yang terbakar sudah dibuat police line dan dalam proses penyelidikan Polisi, ” Terangnya.
Kapolres Tual menegaskan, pelaku bentrokan yang terbukti ada di lokasi kejadian sedang dicari pihak kepolisian untuk dipidanakan.
Kapolres Tual menghimbau masyarakat untuk menjaga kamtibmas dilingkungan masing – masing, dengan meningkatkan siskamling dan patroli malam.
” Mari kita jaga Kamtibmas aman dan damai di Kota Tual, jangan ada lagi konflik, pertikaian dan bentrokan karena hanya menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan masyarakat, ” Himbau Kapolres Tual.
Untuk saat ini, Kapolres Tual mengakui, pos pengamanan terpadu sebanyak 50 pers gabungan Brimob, Polres, Lanal, Lanud dan Kodim ditempatkan pada wilayah yang sering terjadi bentrokan antara kelompok pemuda.