Pangkalpinang – Kesungguhan Erzaldi Rosman Djohan dalam membangun pendidikan di Bangka Belitung tak perlu diragukan lagi.
Mantan Gubernur Babel ini telah menunjukkan komitmennya yang kuat dalam menciptakan Generasi Emas di Negeri Serumpun Sebalai, baik selama menjabat maupun setelah masa jabatannya berakhir.
Langkah terbaru yang diambil Erzaldi melalui Rosman Djohan Institut menjadi bukti nyata upayanya untuk terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bangka Belitung. Senin (12/8/2024).
Dalam upaya ini, Rosman Djohan Institut menjalin kerjasama pendidikan dengan Jerman melalui program Ausbildung, yang dirancang untuk meningkatkan kualitas SDM di Bangka Belitung dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Kerjasama ini tidak hanya bersifat formalitas, tetapi diiringi dengan langkah konkret untuk menghadirkan tenaga ahli dari Jerman guna berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan pemuda-pemudi Babel.
Pada Minggu, 11 Agustus 2024, Rosman Djohan Institut menjadi tuan rumah acara yang bertemakan “Generasi Emas Bangka Belitung Menjemput Masa Depan“.
Acara ini menghadirkan Mrs. Henriette Staley, Managing Director Regional Economic Development Black Forest Baar Heuberg Germany, dan Doddy Kadarisman dari Global Katalyst.
Kehadiran kedua tokoh ini menjadi bagian dari upaya Rosman Djohan Institut untuk memberikan wawasan dan inspirasi kepada para pemuda Babel agar mereka siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Dalam sambutannya, Erzaldi menegaskan bahwa acara ini adalah wujud nyata kesiapan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam menyambut Generasi Emas Indonesia 2045.
“Kegiatan afirmatif ini diharapkan bisa menjadi benchmarking bagi pemuda-pemudi Bangka Belitung, agar mereka memiliki daya saing kuat, mampu berkreasi, berkontribusi, dan melahirkan karya-karya terbaik untuk Babel dan Indonesia,” ujar Erzaldi, yang kini maju sebagai calon Gubernur Babel.
Erzaldi juga menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di Babel.
” Kehadiran Mrs. Henriette dan Bapak Doddy dalam program ini diharapkan dapat memacu dan memperkuat implementasi program Ausbildung yang diinisiasi oleh Rosman Djohan Institut,” harapnya.
Kata dia, program ini bertujuan untuk mencetak pemuda-pemudi Babel yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga memiliki semangat untuk berinovasi dan menghasilkan karya-karya yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat luas.
Diakui, melalui program Ausbildung, para peserta akan diberikan pelatihan dan pendidikan yang berorientasi pada dunia kerja, dengan pendekatan praktis yang menekankan pada penguasaan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri.
” Dengan demikian, para pemuda-pemudi Babel diharapkan dapat menjadi tenaga kerja siap bersaing di pasar global, serta mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan daerah dan bangsa, ” Ujarnya.
Erzaldi menegaskan, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada satu pihak, tetapi memerlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, institusi pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat.
“Kita harus berikhtiar dan bekerjasama untuk menyelamatkan Generasi Emas, dengan harapan dapat menciptakan generasi yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” tutupnya, sambil menyampaikan harapan besar agar program ini dapat berjalan baik dan memberikan dampak nyata bagi Bangka Belitung.
Sebagai Ketua DPD Gerindra Babel, Erzaldi Rosman Djohan tidak hanya berfokus pada politik, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan yang dianggapnya sebagai fondasi utama untuk membangun masa depan Bangka Belitung yang lebih baik.
Langkah-langkah strategis yang diambil melalui Rosman Djohan Institut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas SDM dan mempersiapkan generasi yang mampu membawa Indonesia menuju kejayaan pada tahun 2045. (KBO Babel)