Pj. Wali Kota Tual  Bina  Kamtibmas Buat Pelajar SMA Yang Miliki 251 Panah Wayer

Img 20240825 wa0032

Tual News – Langkah Penjabat Wali Kota Tual, R. Affandy Z. Hasanusi, S.STP., M.Si bersama para pejabat Pemkot Tual yang melaksanakan silaturahmi dan pembinaan Kamtibmas kepada pelajar yang memiliki 251 buah panah wayer di tempat tinggalnya, Sabtu ( 24 / 8 / 2024 ), pukul  17.05 WIT, patut diberikan apresiasi tinggi dan sangat positif.

Berdasarkan Rilis Pers yang diterima tualnews.com, dari Kantor Kesbangpol Kota Tual, Minggu ( 25 / 8 / 2024 ) mengungkapkan kalau bertempat di kediaman orang Tua RK, telah  dilaksanakan silaturahmi serta pembinaan dalam rangka sosialisasi kamtibmas oleh Penjabat Wali Kota Tual, R. Affandy Z. Hasanusi, S.STP., M.Si terhadap kepemilikan 251 buah anak Panah atas nama RK, di jalan  Taar Baru,  Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual, Maluku.

Hadir dalam kegiatan ini,  Plh. Sekda Kota Tual, Fahri Rahayaan,S.T, Kepala Badan Kesbangpol Kota Tual, Drs. Gufroni Rahanyamtel dan Kepala Sat Pol PP Kota Tual, Ibrahim Tamher S.P.d

Untuk diketahui, RK adalah  pelajar kelas dua salah satu sekolah menengah atas di Kota Tual mengakui panah panah wayer miliknya adalah hasil  buatannya sendiri sebanyak 251 buah anak panah.

” Benar 251 buah anak panah wayer ini adalah milik saya dan benar saya posting di akun media sosial  Tik Tok, lalu kemudian barangnya diamankan pihak keamanan, ” Ungkap RK kepada Pj. Wali Kota Tual.

Penjabat Wali Kota Tual pada kesempatan itu mengakui setelah  mendapat informasi tentang kejadian tersebut dari media serta kunjungan Kepala Cabang Dinas  Pendidikan Menengah beserta staf dan Kepala Sekolah   jumat ( 23 / 8 / 2024 )  pukul 10.00 WIT diruang kerjanya,  langsung mempertanyakan soal ini.

” Saya tanya soal adik ini,  jawaban dari   Cabang Dinas Pendidikan kalau  sudah melayangkan surat panggilan kepada orang Tua anak tersebut terkait kepemilikan 251 buah anak panah tersebut, ” Jelasnya.

Bakat Anak Dibimbing ke Hal Positif

Hasanussi mengakui  anak tersebut punya ketrampilan dan tidak gampang, sehingga harus dibina ke hal – hal positif

” Bagaimana kalau kita alihkan dalam model lain misalnya menjadi souvenir gantungan kunci atau mainan berupa kapal, salawaku, agar mempunyai nilai tambah , karena adik ini masih sekolah, punya masa depan yang jauh lebih baik. untuk itu dari kemampuan adik ini kita salurkan ke hal – hal positif, ” pintanya.

Pj. Wali Kota Tual juga minta kalau ketrampilan anak tersebut, dibuatkan dalam kerajinan karya seni agar nantinya dibantu dalam bentuk alat melalui Dinas terkait.

”  Hasilnya,  dipajang untuk hiasan meja di ruangan kerja saya, nantinya ada tamu saya bagikan sebagai cendra mata atau oleh – oleh milik Pemkot Tual kepada para tamu dari luar daerah,  bahwa ini buatan kerajinan ciri khas adik ini, ” Terangnya.

Diakui, bila perlu hasil kerajinan tangan itu dibawakan pada pameran di Jakarta,  bukan hanya mutiara saja.

” Minimal adik ini kita jadikan sebagai contoh kepada anak anak pemuda lainnya di Kota Tual untuk termotifasi melakukan hal hal Positif, ” pintah Pj. Wali Kota Tual.

Kepada orang tua, Hasanussi minta agar jangan melakukan tindakan kekerasan terhadap anak,  namun harus mengajak anak berdiskusi.

“Mari kita memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam cabe atau tomat dan lainnya agar konsumsi pangan dapat diambil dari pekarangan sendiri, ” pungkasnya.

Kedua orang tua serta warga sekitarnya  sangat mengapresiasi kunjungan Penjabat Walikota Tual, karena itu adalah sebagai wujud rasa kepedulian terhadap anak anak penerus bangsa yang nantinya meneruskan cita cita para leluhur dalam bingkai NKRI.