Oknum ASN Malra Akui Tak Benar Berita Viral Sumbang Yelim Jemput Balon Bupati Tertentu

Img 20240806 wa00241

Langgur, Tual News- Sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di lingkup Pemkab Malra membantah kalau mereka telah memberikan dukungan dan bantuan kepada Balon Bupati Malra periode 2024-2029 yakni Mohammad Thaher Hanubun ( MTH) dan Viali Rahantoknam (VR ) dalam penjemputan Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Malra tanggal 5 Agustus 2024 di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur.

” Daftar Yelim loyalis MTH – VR yang beredar di media sosial tidak benar, ” Bantah beberapa oknum ASN yang dikonfirmasi Selasa ( 6 / 7 / 2024 ).

Mereka mengakui itu informasi tidak benar alias hoax.

” Selamat siang pa Cecep, terhadap info yang beredar di Facebook, beta tidak pernah merasa memberikan sumbangan/ yelim seperti itu, silahkan bagi mereka yang menyebarkan daftar itu membuktikan kebenarannya, ” Tepis Sekretaris Badan Keuangan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Charles ketika dikonfirmasi via whatsaap.

Kata dia, dirinya merasa bangga kalau namanya ada dalam daftar tersebut.

“Jadi, silahkan saja. beta kira daftar seperti begitu bisa dibuat oleh siapa saja, kecuali ada tandatangan pemberi sumbangan atau Yelim, atau tanda terima bentuk apapun baru itu disebut bukti Autentic, ” Ujarnya.

Charles  memastikan daftar nama yang tersebar adalah informasi hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Oknum ASN Kabupaten Malra lainya yang namanya juga ada daftar itu, yakni Budi Toffy mengaku dirinya kaget ketika ada yang kirim daftar itu dari Facebook.

” Lalu saya tanya kepada beberapa teman, hal ini tidak pernah ada.jadi itu informasi tidak benar atau hoax, ” Terang Toffy ketika dikonfirmasi.

Dia menegaskan dengan viralnya daftar nama itu, kemudian muncul daftar kedua di Kei Besar, membuat dirinya tertawa.

Menyoal sikap Budi dkk akan mempolisikan akun Facebook yang memposting daftar nama oknum ASN di media sosial yang adalah informasi tidak benar, dia menjelaskan sampai saat ini belum ada upaya ke arah itu.

” Sampai sekarang kami belum dipanggil bagian Kepegawaian terkait hal ini, ” katanya.

Diakui saat informasi itu viral di Medsos, isterinya mempertanyakan dan dirinya menjelaskan itu informasi tidak benar alias hoax.

” Isteri saya tanya, saya bilang tidak benar, kalau saya kasih keluar uang untuk buat yelim pasti beritahu isteri, ” Ujarnya.

Pendapat yang sama juga ditegaskan oknum ASN lainya.

” Itu ” Hoax itu beta seng tau kawan,” Tepis oknum ASN Zeta.