Langgur, Tual News- Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara,Minduchri Kudubun, diserang sekelompok orang tak dikenal ( OTK )menggunakan topeng.
Ketua DPRD Maluku Tenggara, Minduchri Kudubun, yang dikonfirmasi Media Tual News minggu pagi ( 14 / 7 / 2024 ) membenarkan hal ini.
” Benar, rumah dinas saya tadi malam diserang sejumlah orang bertopeng. Waktu kejadian itu saya di Ambon, sekarang baru tiba di Langgur, ” Ungkapnya.
Kudubun mengaku penyerangan rumah dinas itu terjadi sabtu malam ( 13 / 7 / 2024) pukul 12.30 WIT.
” Sekelompok orang pakai topeng lakukan penyerangan rumah dinas saya, disaat isteri dan anak anak lagi tidur. Orang bertopeng itu melempar kaca pintu dan jendela hingga rusak dan berteriak, bunuh semua orang didalam rumah, ” Jelasnya.
Akibat penyerangan itu, kata Kudubun, Isteri dan anak anak yang lagi tidur ketakutan dan harus lari melompat pagar beton masuk rumah tetangga sebelah.
” Isteri dan anak saya takut lalu lari loncat pagar beton, anak saya alami luka lecet, ” Terangnya.
Kudubun yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Maluku Tenggara ini menyebutkan saat kejadian penyerangan itu, ada satpam yang berjaga , namun tidak dapat berbuat apa apa, karena memiliki peralatan seadanya.
” Pasca kejadian ini, saya telepon Bapak Wakapolres Malra lalu setelah itu petugas polisi turun di TKP melakukan olah TKP dan police line, ” Ujarnya.
Menurut Kudubun, laporan polisi atas kejadian tersebut telah dibuat Isterinya selaku korban di Kantor Polres Malra sabtu malam, pasca kejadian.
Dia berharap polisi segera menyelidiki dan menangkap para pelaku yang melakukan penyerangan terhadap rumah dinas Ketua DPRD Maluku Tenggara.
” Harkat dan martabat saya selaku Ketua DPRD Kabupaten Malra beserta keluarga ada disitu, saya minta polisi Usut tuntas, ” Pintahnya.
Menyoal apakah di rumah dinas Ketua DPRD Malra, ada terpasang CCTV, Kudubun mengakui tidak ada CCTV.
” Tidak ada CCTV, kalau di Kantor Telkom ada, tapi menghadap ke dalam Kantor, ” Ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan Kasat Reskrim Polres Malra belum dapat dikonfirmasi untuk memberikan keterangan pers terkait masalah ini.