Tual News – Mantan Jurnalis Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara,Provinsi Maluku, Nizar Sether menyoroti pernyataan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Kota Tual, Abdullah Tuseik yang dimuat sejumlah media oonline Maluku dengan judul ” PWI Minta Polisi Klarifikasi isu dukungan Pilwalkot “.
” Saya selaku mantan Jurnalis sudah baca isi pernyataan Ketua PWI Kota Tual dengan seksama dari paragraf awal hingga akhir yang dimuat berbagai media. Saya melihat ini opini publik yang dibuat Ketua PWI Kota Tual, ” Sorot Nizar Sether, dalam keterangan tertulisnya kepada Media Tual News, Jumat malam ( 19 / 7 / 2024).
Menurut Sether, isi pemberitaan itu tak berbasis data, hanya sekedar membangun opini publik, tanpa sumber informasi jelas.
” Ingat, PWI adalah organisasi kewartawanan , bukan partai politik (parpol) ” Ingatnya.
Dia berharap kepada Polres Kota Tual tidak perlu menanggapi pemberitaan tersebut, apalagi sampai mengklarifikasi.
” ini opini publik yang dibuat Ketua PWI Kota Tual. Polres Tual tidak usah tanggapi, ” Pintahnya.
Sether menduga jangan sampai pernyataan Ketua PWI Kota Tual berada dibalik oligarki kepentingan politik tertentu.
” PWI adalah lembaga independen wartawan. Harusnya Ketua PWI Kota Tual urus saja program dan kegiatan peningkatan kualitas SDM profesi kewartawanan dalam bentuk pelatihan jurnalistik dll, jangan lagi masuk urus politik, sangat berbahaya, ” Sesalnya.
Nizar menilai pernyataan yang bersifat opini yang dibuat Ketua PWI Kota Tual tambah memperkeruh suasana kamtibmas di Kota Tual yang sudah aman, sejuk dan damai.
” Saya minta Bapak Kapolres Tual tidak usah tanggapi, apalagi sampai klarifikasi karena itu opini publik yang dibuat Ketua PWI Kota Tual yang saya diduga berafiliasi dengan kepentingan politik tertentu, ” Pintah Sether untuk kedua kalinya
PWI Kota Tual Desak Kepolisian Klarifikasi Isu Dukungan di Pilkada
Seperti diberitakan sejumlah media online di Maluku, menyebutkan menjelang Pilkada 2024, berbagai isu mulai mencuat untuk memengaruhi dukungan masyarakat dan memanipulasi situasi politik.
Salah satu rumor yang beredar adalah adanya dugaan dukungan institusi kepolisian terhadap salah satu Bakal Calon Wali Kota Tual.
Menanggapi isu tersebut, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tual, Abdullah Tusiek, menyatakan keprihatinannya.
Dalam pesan suara WhatsApp,Jumat (19/7/2024), Tusiek menegaskan kalau isu itu dapat merusak citra kepolisian.
“Kami yakin isu ini sengaja dimainkan oknum-oknum tertentu untuk merusak reputasi polisi,” ujarnya.
Tusiek menambahkan kepolisian seharusnya tidak terlibat dalam politik praktis dan harus menjaga integritasnya.
Dia meminta pihak kepolisian segera memberikan pernyataan resmi kepada publik untuk mengklarifikasi posisi mereka terkait isu tersebut.
“Kami minta klarifikasi karena kami mencintai institusi ini dan ingin melihatnya berdiri tegak bersama institusi lain dalam menjaga stabilitas kamtibmas di Kota Tual,” pintanya.