Tual News- Dansat Brimob Polda Maluku, KBP Dostan M. Siregar dalam apel gabungan Personil Polres Tual bersama Brimob Batalyon C Polda Maluku dan Brimob Resimen 3 Indonesia Timur Mabes Polri di lapangan utama Polres Tual, Selasa ( 30 /7/2024) mengaku sangat menyesalkan dan merasa malu atas kejadian yang terjadi antara Brimob Versus Polisi di Kota Tual, Provinsi Maluku.
” Kejadian beberapa hari lalu dalam hati kita sangat disayangkan, dan saya sangat sesalkan kejadian tersebut, dimana kita yang sama sama ada dirumah besar ini belum dewasa, ” Sesalnya.
Dansat Brimob berharap itu kejadian terakhir dan tidak boleh terulang lagi.
“Ini kejadian memalukan bagi institusi kita, dampaknya sangat besar sekali,bukan hanya dirasakan masyarakat di Kota Tual, tapi juga masyarakat yang diluar kota Tual, bahkan diluar Provinsi Maluku, ” Sorotnya.
Kata Dansat Brimob Polda Maluku, Polri diberikan kewenangan UU, memiliki tugas pokok yakni melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, dan itu adalah penegakan hukum terakhir.
” Kalau kita sendiri yang diberikan amanah UU untuk melindungi masyarakat, namun ternyata kita sendiri tidak bisa melindungi rekan sesama kita, ini sangat memalukan dan menyedihkan. Jadikan ini pengalaman sangat berharga supaya tidak terulang kembali, ” pintanya .
Siregar minta ke depan terus terjalin komunikasi baik Brimob yang ada di Kota Tual, yaitu Brimob Batalyon C Pelopor Polda Maluku dan Brimob Pas 3 Indonesia Timur bersama Anggota Polres Tual.
” Keberadaan rekan kita dari Brimob Pas 3, memang home Base ada di Papua. Namun kebijakan pimpinan rekan – rekan kita disebar di wilayah Indonesia Timur, bukan hanya di Provinsi Maluku, ada di Papua Barat, ada juga di Provinsi Maluku Utara, ” Ujarnya.
Dansat Brimob Polda Maluku menegaskan ke depan masih ada pekerjaan rumah lebih besar.
” Tadi sebelum apel, bapak Kapolres Tual katakan, Polres bersama seluruh jajaran Polda Maluku melaksanakan operasi KYRD, sasarannya adalah narkotika, minuman keras dan obat terlarang. Ini agar rekan Brimob ketahui,hargai rekan kita yang laksanakan tugas negara, ” pintanya.
Dansat Brimob Polda Maluku berharap kalau ada hal – hal di lapangan dan terjadi sumbatan komunikasi, bisa dapat dikomunikasikan dan koordinasi seacara baik sehingga muncul yang namanya kolaborasi atau kerja sama,karena pasti ada solusinya.
” Ke depan apel gabungan akan dirancang satu bulan sekali atau tiga bulan sekali,” harapnya.
Pada kesempatan ini Dansat Brimob Polda Maluku meminta maaf kepada Polres Tual dan seluruh masyarakat Kota Tual atas kejadian yang terjadi beberapa hari lalu.
Sementara itu Danmen 1 Pas III Korps Brimob Polri, KBP Reinhard R. Huwae S.I.K, dalam amanatnya mengaku sudah enam bulan ada di Kota Tual.
” Momen apel gabungan ini sangat berbeda,dampak dari kejadian beberapa hari lalu. Seperti penekanan Bapak Kapolres, ini yang terakhir. Setelah apel gabungan ini kita saling memaafkan, ke depan saya dan Bapak Kapolres Tual tetap kerjasama dan koordinasi melaksanakan tugas serta fungsi sesuai peran masing – masing,” Jelasnya.
Huwae atas nama Anggota Brimob di Kota Tual, memohon maaf sebesar- besarnya atas kejadian beberapa hari lalu.
Pantauan Media Tual News, apel bersama Personil Polres Tual dan Brimob dalam rangka perdamaian konflik yang terjadi di Kota Tual. Apel gabungan Personil Polres Tual, Brimob Bataliyon Kompi C Pelopor Polda Maluku / Tual dan Brimob Resimen Pas 3 Indonesia Timur Mabes Polri dipimpin langsung Kapolres Tual, AKBP Adrian S.Y Tuuk, S.I.K, Selasa (30/07/2024) di lapangan utama Polres Tual.
Hadir dalam apel gabungan ini Penjabat Walikota Tual. R. Affandy Z. Hasanusi S.STP,.M.Si, Danmen 1 Pas III Korps Brimob Polri, KBP Reinhard R. Huwae S.I.K, Dansat Brimob Polda Maluku, KBP Dostan M. Siregar S.I.K.,M.M, Waka Polres Tual, Kompol Teddy S.H.,S.I.K, Kasi Intel Satbrimob Maluku, Kompol Hi. Ahmad Saleh, Wadanyon C Pelopor, AKP Estephanus Lawery, Danki 1 Yon C Pelopor, AKP Arifin Wakanubun S.Hi, Para PJU Polres Tual, Personil Polres Tual dan Personil Staf Yon C Pelopor dan Kompi 1 Yon C Pelopor serta Personil Pas III Pelopor Korps Brimob.