Langgur, Tual anews – Konflik dua kelompok pemuda kembali terjadi Minggu( 14 /7/2024 ) sekitar pukul 24.10 WIT, tepatnya di depan Taman Landmark, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ohoijang Watdek, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten. Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Hasil pantauan Media Tual News, aksi saling serang antara dua kelompok Pemuda itu menggunakan Kayu, Batu dan Sajam akibat informasi hoax yang beredar kalau salah satu Pemuda Kompleks mendapat sabetan alat tajam yang diduga dilakukan sekelompok pemuda lain.
Mendengar isu hoax yang cepat menyebar,sekitar Pukul 24.10 WIT Sekelompok pemuda Kompleks berjumlah 30 orang dalam pengaruh minuman keras ( miras sopi) melakukan provokasi kepada Pemuda setempat lalu mendatangi rumah oknum pemuda yang dilaporkan.
Disaat sekelompok Pemuda ini tiba di rumah terduga dan menanyakan keberadaanya, namun yang bersangkutan tidak ada di rumah sehingga Pemuda Kompleks itu kembali dan merusak Rumah dinas milik Ketua DPRD Kabupaten. Malra Minduchri Koedubun, S.E.
Pemuda di Kompleks Pemda yang melihat aksi tersebut dengan spontan langsung melakukan pengejaran kepada sekelompok Pemuda itu yang merusak Rumah dinas milik Ketua DPRD Malra sehingga terjadi aksi saling serang antara dua kelompok.
Mendapat laporan, Personil Polres Malra Kodim 1503/Tual yang sedang melaksanakan pengamanan di seputaran Taman Landmark Malra, berusaha membubarkan massa dua kelompok pemuda dengan penembakan peringatan serta memberikan himbauan agar tidak cepat terpengaruh isu – isu yang beredar, dimana dapat menimbulkan perpecahan antara kedua kelompok pemuda.
Massa dari kedua Kompleks yang bertikai akhirnya berhasil dibubarkan dan kembali ke Perbatasan masing – masing.
Namun,akibat isu dan provokasi akhirnya Massa kelompok pemuda ini kembali membunyikan tiang listrik, melempar atap rumah, dilanjutkan dengan melakukan perlawanan terhadap personil Polres Malra yang menjaga kamtibmas.
Terjadi aksi saling serang antara dua kelompok Pemuda di depan Kantor Veteran O4 Tual.
Akibat dari kejadian ini dilaporkan kalau salah satu ibu rumah tangga yang melintas dengan kendaraan bermotor bersama suaminya yakni ibu berinsial DL ( 23 ), beralamat diKompleks Ohoijang Lampu merah mengalami luka tembak amunisi pada betis kaki kiri.
Saat ini korban dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.
Sementara itu pasca kejadian ini,,keluarga korban bersama warga setempat melakukan aksi pemalangan jalan atas bentuk protes kepada polisi.
” Kami masyarakat Ohoi Ohoijang, menuntut keadilan,terhadap penembakan yang dilakukan oknum Anggota polisi terhadap anak perempuan kami, ” Tulis warga dalam Pamflet yang dipasang didepan jalan Ohoijang.
Hingga saat ini situasi kamtibmas aman dan kondusif, namun konflik berulang yang terjadi antar dua kelompok pemuda itu harus segera dicari akar permasalahan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara bersama para Dewan Adat Kei untuk diselesaikan tuntas.
Hingga berita ini diturunkan Kapolres Malra, AKBP Frans Duma dan Kasat Reskrim Polres Malra belum memberikan keterangan Pers tertulis resmi atas kejadian tersebut yang menyebabkan satu perempuan terkena Peluru, walaupun sudah dikonfirmasi via whatsaap dan telepon selulernya.
