, ,

Tangani Kendala Sistem Perlintasan Bandara Soetta, Imigrasi Tambah 100 Personel

Img 20240622 wa0031

Jakarta, Tual News- Sebanyak 100 personel ditambahkan di tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Hal tersebut merespon antrean panjang imbas kendala layanan imigrasi yang terdampak gangguan teknis server pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo.

“Hingga saat ini, sistem perlintasan di bandara dan pelabuhan belum dapat beroperasi normal. Untuk mengatasi situasi tersebut, kami menambah personel di tempat pemeriksaan imigrasi, ” Ungkap Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim saat mengecek antrean dan sistem pelayanan perlintasan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Jumat malam (21/06/2024).

Saat ini kata Silmy, konter pemeriksaan di seluruh terminal kedatangan
internasional sudah terisi penuh oleh petugas, dan akan ditambah  konter tambahan.

Silmy mengakui, saat ini kondisi antrean di TPI Bandara Soekarno-Hatta sudah lebih terkendali dibandingkan kemarin.

” Untuk mengurai antrean, line khusus haji di area kedatangan juga dibuka. Sementara ini pemeriksaan keimigrasian dilakukan secara manual. Petugas
terapkan cap kedatangan dengan menuliskan keterangan tanggal, jam, nomor penerbangan, paraf petugas serta dilakukan dokumentasi (foto), ” Terangnya.

Bagi warga negara asing (WNA), menurut Silmy, dilakukan pula pencatatan nomor visa dan durasi izin tinggal.

“Sedangkan untuk mengantisipasi melintasnya penumpang yang termasuk dalam daftar cekal, sistem passenger analysis unit telah beroperasi untuk memverifikasi seseorang masuk kedalam daftar cekal atau tidak dengan gunakan kamera yang tersedia di setiap konter imigrasi,” Tegas Silmy.

Diakui, Imigrasi juga menyediakan ruang tunggu tambahan dengan 100 tempat duduk bagi penumpang WNI maupun WNA yang ditempatkan di luar area pemeriksaan imigrasi guna mengurangi penumpukan antrean pada jam sibuk.

” Penumpang dapat ambil air mineral gratis di ruang tunggu tersebut,” Ujarnya.

Kata Silmy, kendala kesisteman masih terus ditangani tim dari Kementerian Kominfo.

” Imigrasi ambil langkah-langkah untuk memaksimalkan layanan hingga sistem normal kembali,” pungkasnya.