Langgur, Tual News- Raja Madwaer, Frans Renfaan, kepada Media Tual News, saat menyambagi kediamanya di Ohoi Madwaer, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, Jumat ( 7 / 6/ 2024) mengakui selama tahun 2023, dirinya sebagai Tokoh Adat Kei yang memiliki hak dalam anggaran Dana Desa ( DD ) dan Alokasi Dana Ohoi ( ADO) tidak pernah menerima honor atau insentif dari DD Ohoi Madwaer tahun anggaran 2023.
” Saya selama satu tahun tidak pernah terima insentif DD Ohoi Madwaer tahun anggaran 2023, ” Ungkapnya ketika ditemui dirumahnya bersama.
Raja Madwaer atau dikenal dengan sebutan Rat Magrib itu minta kepada Wartawan tualnews.com, untuk memberitakan berbagai persoalan dugaan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( KKN) Dana Desa Ohoi Madwaer, untuk diketahui publik.
” Anak adalah asal dari kami. Jadi saya minta proses hukum oknum siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi DD Ohoi Madwaer tahun anggaran 2023, ” Pintah Raja Madwaer.
Raja menegaskan, dirinya selaku Tokoh adat Kei tidak mengerti dan memahami alasan apa sehingga Pemerintah Ohoi Madwaer tahun 2023, tidak memberikan insentif atau honor, apalagi bantuan lansia.
” Anak lihat sendiri kampung ini sangat kotor. Makanya saya dan Ibu Raja perintahkan pasang tanda larangan adat Kei atau Sasi ( Hawear-red) di Balai Kantor Desa Madwaer sebagai bentuk protes kepada Bupati Malra MTH waktu itu dan saat ini Sasi masih berdiri, ” Sesalnya.
Diakui, DD Ohoi Madwaer tahun anggaran 2022, dirinya selaku Ketua Adat Kei atau Raja Madwaer menerima penuh insentif dari Dana Desa.
” Namun sangat saya sesalkan tahun 2023, Pemerintah singkirkan saya, tidak apa – apa nanti kita lihat saja apa yang terjadi ke depan, ” Ujarnya.
Kepala Soa Marga Renfaan di Ohoi Madwaer yang dikonfirmasi tualnews.com membenarkan hal ini.
” Benar, DD dan ADO Madwaer tahun anggaran 2023, Bapak Raja Madwaer selaku Ketua adat tidak pernah menerima honor atau insentif dari Dana Desa, ” Ungkap Kepala Soa Renfaan.
Kata Renfaan, di tahun 2023, dirinya tidak mengetahui siapa penerima insentif Ketua Adat Kei di Ohoi Madwaer.