Tual News- Inspektorat Kota Tual dalam menyikapi aspirasi masyarakat di Desa Dullah Laut, Kota Tual, Maluku secara resmi telah menyerahkan hasil audit laporan hasil pemeriksaan ( LHP) Inspektorat Kota Tual pada Alokasi Dana Desa ( ADD) Dullah Laut triwulan akhir tahun anggaran 2021 kepada Tipikor Polres Tual.
Kepala Inspektorat Kota Tual, melalui Sekretaris, Munir Ufer yang dikonfirmasi tualnews.com, Kamis ( 13 / 6 / 2024 ) memberikan hal ini.
” Benar, soal ADD Dullah Laut triwulan III 2021, kami sudah serahkan hasil audit keuangan desa ADD Dullah Laut kepada Tipikor Polres Tual, ” Ungkapnya.
Sementara terkait
hasil audit Inspektorat Kota Tual atas Dana Desa (DD ) Dullah Laut triwulan akhir 2021 dan tahun anggaran 2022, masih dilakukan uji petik lanjutkan, sebab ada beberapa data yang harus dilengkapi.
” Jadi hasil audit Inspektorat Kota Tual atas ADD Dullah Laut tahap III tahun anggaran 2021, sesuai SP2D indikasi kerugian keuangan negara capai 190 juta sekian, ” Jelas Sekretaris Inspektorat Kota Tual.
.
Menyoal hasil LHP Inspektorat Kota Tual apakah sudah diserahkan kepada Tipikor Polres Tual, menindaklanjuti surat aduan tertulis Badan Saniri Ohoi ( BSO) di Desa Dullah Laut, Sekretaris Inspektorat Kota Tual mengakui hal itu.
” Benar, kami diminta Tipikor selesaikan aduan masyarakat dan hal ini sudah ditindaklanjuti, ” Ujarnya.
Beberapa Belanja Tak Sesuai LPJ
Sekretaris Inspektorat Kota Tual, Munir Ufer juga menegaskan, ada beberapa item temuan yakni pos belanja untuk program dan kegiatan di Desa Dullah Laut triwulan III tahun 2021 seperti belanja meteran listrik tidak sesuai laporan pertanggungjawaban.
” Misalnya kontrak kerja sama antara Desa Dullah Laut dan penyedia. Didalam LPJ, penyedia dari pihak ketiga PLN tanggung paket lengkap meteran listrik dan instalasi listrik. Namun faktanya yang ada di Desa Dullah Laut hanya terdapat meteran listrik 450 KWH dan 900 KWH, ” Terangnya.
Munir menjelaskan pihaknya sementara berkomunikasi dengan pihak penyedia untuk selesaikan pekerjaan meteran listrik di rumah warga dan fasilitas umum lainya.
” Kami sudah turun di Dullah Laut periksa, banyak rumah warga hanya didepan ada meteran listrik, tapi belum ada instalasi listrik. Belum lagi ada sekitar 5 – 10 rumah warga belum ada meteran, termasuk Dusun Duroa sekitar 20 rumah belum ada meteran listrik, ” pungkasnya.