Langgur, Tual News – Sekretaris Inspektorat Kabupaten Maluku Tenggara, Silver M. Laitemia mengungkapkan pihaknya saat ini mendalami laporan masyarakat terkait persoalan Dana Desa ( DD ) di Ohoi Madwaer, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku .
Namun kata dia, Inspektorat mengalami kendala pada dokumen sumber yang ada di tangan Pendamping Dana Desa.
” Pendamping Dana Desa Ohoi Madwaer meninggal dunia, sehingga kami kesulitan telusuri dokumen sumber DD Madwaer, ” Ungkapnya dalam Konferensi Pers di Kantor Inspektorat Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa ( 25 / 6 / 2024 ) terkait pemberitaan Media Tual News dengan judul ” Dana Desa Bocor, Mendagri Diminta Copot Jabatan Pj. Bupati Malra ”
Namun kata Sekretaris Inspektorat, tim pemeriksa tetap melakukan pemeriksaan berdasarkan dokumen yang ada.
” Kita tidak bisa serta merta menjustifikasi ini salah dan salah, harus tetap melalui prosedur, agar semua hasil pemeriksaan yang keluar dari Inspektorat objektif sesuai kondisi riil serta bukti – bukti, ” katanya.
Hingga saat ini, Laitemia melaporkan kalau Tim Pemeriksa Inspektorat Kabupaten Maluku Tenggara senin kemarin ( 25 / 6/ 2024) melakukan pemanggilan kembali mantan Pj Kepala Ohoi Madwaer.
” Proses pemeriksaan ini tidak kita ekspose, kalau bicara aturan hasil pemeriksaan Inspektorat sebenarnya bersifat rahasia, ” Ujarnya.
Anak 4 Tahun Terima BLT DD Ohoi Madwaer 2023, Camat, Dinas PMD dan Inspektorat Diam
Seperti diberitakan Media Tual News sebelumnya, kinerja Pj BupatI Malra, Drs . Jasmono M.Si, yang tidak melakukan pembinaan, evaluasi dan pengawasan terhadap aparatur dibawahnya seperti Camat, Dinas PMD dan Inspektorat, menyebabkan para Pj. Kepala Ohoj di Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku mencairkan Dana Desa ( DD ) sesuka hati, tidak berlandaskan aturan, dan menggunakan bantuan yang diperuntukkan Pempus untuk mengatasi kemiskinan ekstrem masyarakat sesuai kemauan pribadi, tanpa ada pengawasan.
Buktinya, berdasarkan hasil investigasi dan kunjungan Jurnalistik di Ohoi Madwaer, 7 Juni 2024, ditemukan anak umur 4 tahun sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) DD Ohoi Madwaer tahun anggaran 2023.
Anehnya anak kecil yang masih sekolah di PAUD itu namanya tercantum sebagai salah satu kepala keluarga ( KK ) penerima BLT DD Ohoi Madwaer 2023 dari daftar 36 KK penerima BLT di Kampung yang terkenal dengan wisata ikan Tabob tersebut.
Selain itu, temuan lainya juga ada anak remaja yang baru tamat SMA, namanya tercantum sebagai salah satu KK penerima BLT DD Ohoi Madwaer tahun 2023.
Nama dua anak ini dalam daftar 36 KK Ohoi Madwaer sebagai penerima BLT DD 2023, tentu sangat meresahkan masyarakat, pasalnya mereka berhasil menyingkirkan para ibu janda, nelayan dan petani Ohoi Madwaer yang namanya tidak diakomodir sebagai penerima BLT yang merupakan program Presiden RI, Ir. Joko Widodo dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim masyarakat melalui bantuan BLT Dana Desa sebesar Rp 300.000 per bulan untuk satu kepala keluarga atau rumah tangga.
Untuk diketahui dalam dokumen hukum APBDes Ohoi Madwaer tahun anggaran 2023, pendapatan transfer dana desa sebesar Rp 879.740.000.
Rincianya:
1. Dana Desa tahun 2023 Rp 697.199.000
2. Bagi hasil pajak dan retribusi yang diterima Ohoi 2023 Rp 19.748.500
3. Alokasi Dana Ohoi ( ADO) 2023 Rp 162.793.000
Dari data warga masyarakat Ohoi Madwaer dengan total jumlah 100 KK lebih, hanya 36 KK sebagai penerima BLT DD ohoi Madwaer tahun anggaran 2023, termasuk dua KK atas nama anak umur 4 tahun dan remaja tamatan SMA.
Sementara dalam dokumen APBDes Ohoi Madwaer tahun anggaran 2023, tercatat BLT Dana Desa 48 KK x 300.000 x 12 bulan @ Rp 3.600.000.
Dengan total anggaran BLT DD Ohoi Madwaer yang harus disalurkan kepada warga miskin sebesar Rp 172.800.000.
Selain BLT DD, patut dipertanyakan penyaluran dana untuk penyelenggaraan posyandu Ohoi Madwaer 2023 sebesar Rp 64.500.000.
Didalamnya kegiatan Pemberian Makanan Tambahan bagi 14 anak stunting Ohoi Madwaer dengan alokasi anggaran sebesar Rp 18.900.000.