Tual News – Inspektorat Kota Tual, Provinsi Maluku membenarkan laporan Badan Saniri Ohoi ( BSO) kalau di triwulan III, 2021 pasca Bendahara DD mencairkan DD Dullah Laut sebesar ratusan juta, atas perintah Pj. Kades Dullah Laut, uang desa itu ditransfer dari rekening Desa masuk rekening pribadi kades.
” Benar, antara pencairan tahap II dan III 2021, pada tahap II tanggungjawab mantan Pj kades ibu Isna, sedangkan tahap III sudah dicairkan Bendahara DD Dullah Laut, disitu sudah ada Pj Kades baru, namun saat itu juga ada pergantian Bendahara DD Dullah Laut, ” Ungkap Kepala Inspektorat Kota Tual melalui Sekretaris, Munir Ufer, dalam wawancara bersama tualnews.com, Kamis ( 13 / 6 / 2024 ) di Kantor Inspektorat Kota Tual.
Kata Muner, sesuai laporan BSO Dullah Laut seperti itu yakni ada transfer uang desa dari Bendahara DD Dullah Laut kepada Pj.Kepala Desa, namun setelah ditanyakan langsung kepada Pj Kades Dullah Laut, dia membenarkan hal itu hanya tersimpan satu hari, demi pengamanan.
” Jadi setelah kami konfirmasi Pj.Kades Dullah Laut, dia benarkan uang desa itu disimpan di rekeningnya hanya satu hari, demi pengamanan lalu esok hari disetor kembali di rekening Desa Dullah Laut, ” Kata Sekretaris Inspektorat Kota Tual.
Sementara itu dari laporan tertulis BSO Desa Dullah Laut kepada Tipikor Polres Tual merinci, anggaran DD Dullah Laut triwulan III tahun 2021 untuk pembelanjaan meteran listrik sebesar Rp 514 juta.
Sedangkan kata Ketua BSO Dullah Laut untuk audit Dana Desa ( DD ) Dullah Laut tahun 2001 dan 2002 belum dilakukan Inspektorat lantaran anggota pemeriksa Inspektorat masih dalam keadaan sakit.
” Berdasarkan keterangan yang kami peroleh dari mantan Pj Ohoi Dullah Laut tahun 2021, telah dianggarkan DD sebesar Rp 514 juta untuk belanja meteran listrik untuk semua bangunan fisik di Dullah Laut, ” Tulis BSO Dullah Laut dalam laporan tertulis kepada Tipikor Polres Tual.
Raharusun mengakui, belanja meteran listrik dengan daya 450 KWH dan 900 KWH tersebut untuk rumah warga, sarana pendidikan, rumah ibadah, Kantor dan Balai Desa.
” Namun setelah dana itu dicairkan mantan Pj. Dulllah Laut di triwulan III tahun 2021, yang bersangkutan digantikan Pj.kepala Desa baru Ohoi Dullah Laut atas nama Irwan Tamnge, ” Jelasnya.
Kata Ketua BSO Dullah Laut dalam laporan tertulis kepada Tipikor, dari keterangan mantan Bendahara DD Dullah Laut tahun 2021, RIB kalau dana tersebut setelah dicairkan dari rekening Desa Dullah Laut di Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) oleh pejabat IT, diminta ditransfer kembali dana itu ke rekening pribadinya pada Bank Mandiri sebesar Rp 514 juta.
Mantan Pj.Kepala Ohoi Dullah Laut, IT yang juga salah satu Pejabat Pemkot Tual ketika dikonfirmasi via whatsaap dan telepon selulernya berulangkali tidak membalas pesan konfirmasi media ini.
Termasuk Manajer PT. PLN Tual yang dihubungi berulangkali, bahkan media ini meminta kesediaan waktu untuk bertemu wawancara terkait Pengadaan meteran listrik PLN dari dana desa Dullah Laut yang masih gunakan meteran listrik 450 KWH juga tidak menjawab dan membalas pesan konfirmasi.