Langgur, Tual News – Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, bergerak cepat turun di SD Negeri Langgiar Fer, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, pasca menerima laporan masyarakat, terkait pemalangan ruang kelas SD oleh para pekerja bangunan gedung sekolah tersebut, Senin ( 3 / 6 / 2024).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara, Umar Hanubun, S.Pd yang dikonfirmasi tualnews.com via telepon selulernya, Kamis ( 6 / 6 / 2024), membenarkan kejadian pemalangan ruang kelas SD N Langgiar Fer dua hari lalu.
” Benar, dua hari lalu SD N Langgiar Fer, dipalang para pekerja bangunan gedung sekolah, namun sudah ada solusi dan pemalangan itu sudah dibuka, Rabu ( 5 / 6/ 2024 ) pukul 10.00 WIT, ” Ungkapnya.
Hanubun mengakui, pemalangan ruang belajar SD N Langgiar Fer yang dilakukan para pekerja, lantaran kontraktor pelakasana pekerjaan rehabilitasi berat / sedang SD N Langgiar Fer belum menyelesaikan upah para pekerja sebesar Rp 35 juta.
” Para pekerja bangunan SD Negeri Langgiar Fer palang ruang belajar, karena kontraktor belum bayar upah kerja sebesar Rp 35 juta, ” Jelas Kadis Pendidikan Malra.
Hanubun menegaskan, pihaknya sedang menghubungi kontraktor pelaksana pekerjaan SD N Langgiar Fer untuk segera menyelesaikan upah para pekerja, sebab bangunan gedung sekolah itu sudah rampung dan selesai dikerjakan.
Sementara itu Kepala Ohoi Langgiar Fer, Hasan yang dikonfirmasi tualnews.com, membenarkan selama ruang belajar SD N Langgiar Fer dipalang para pekerja selama dua hari, para guru dan siswa / i yang sedang melaksanakan proses belajar – mengajar yakni ulangan kenaikan kelas di luar lantai gedung sekolah.
” Benar, selama dua hari dipalang, para siswa / i dan guru belajar luar di atas lantai luar gedung sekolah, ” Ungkapnya.
Hasan mengakui, pemalangan ruang belajar gedung sekolah itu oleh para pekerja bangunan, karena kontraktor pelaksana pekerjaan belum membayar upah kerja para pekerja sebesar Rp 35 juta, termasuk material lokal bangunan sekolah seperti batu, pasir dan kayu.
” Kontraktornya dari pulau Seram, Kota Ambon. Informasi dari masyarakat yang bersangkutan sudah tidak ada di Kabupaten Maluku Tenggara, ” katanya.
Kepo Langgiar Fer membenarkan, atas persoalan ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malra bersama Kabid SD sudah turun langsung di SD N Langgiar Fer, Rabu ( 5 / 6 / 2024 ) untuk mencari solusi penyelesaian.
Untuk diketahui SD Negeri Langgiar Fer, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat memperoleh alokasi APBD Kabupaten Malra tahun anggaran 2023 sebesar 600 juta lebih untuk rehabilitasi sedang / berat ruang belajar dan gedung sekolah, sumber dana alokasi umum ( DAU ) 2023.