Tual News – Pemilik rumah Chaly Onaola di Kampung Pisang ( Pisang ), Negeri Tawiri, Kecamatan Teluk Dalam, Kota Ambon, Maluku dilaporkan meninggal dunia, pasca TNI AU Lanud Pattimura Ambon, Maluku batal melakukan pembongkaran rumah yang ditempatinya, Kamis ( 30 / 5 / 2024 ) pukul 11.45 WIT.
Pihak keluarga Onaola yang menghubungi Media Tual News, jumat pagj ( 31 / 5 / 2024 ) melaporkan kalau Bapak Chayly Onaola meninggal dunia pukul 06.00 WIT.
” Terimakasih, katong lagi duka, kakak laki – laki yang tinggal di rumah yang kemarin mau di bongkar meninggal dunia, ” ungkap pihak keluarga dalam pesan duka cita yang disampaikan kepada media ini.
Pihak keluarga Onaola mengakui, almarhum Bapak Chayly Onaola sudah menderita sakit cukup lama.
” Almarhum sakit sudah lama, mungkin syok dengar masalah rumah yang ditempati, sehingga jadi anfal, kamis malam. Rencana tadi mau bawa RS, namun jumat pagi meninggal dunia di rumah,” Jelas Adik perempuan Sester Eka Onaola dalam pesan singkat kepada media ini.
Sesuai rencana, almarhum Chayly Onaola akan dimakamkan Sabtu sore ( 01 / 6/ 2024 ) pukul 15.00 WIT.
Untuk diketahui, almarhum Bapak Chayly Onaola dengan nama lengkap Simon Charles Onaola adalah anak kedua dari 7 bersaudara.
Ayah mereka adalah almarhum Samuel Onaola, Pensiunan TNI AU yang juga penerima piagam tanda kehormatan dari Presiden RI, Jenderal TNI Soeharto, tanggal 30 September 1974.
Presiden RI, Jenderal TNI Soeharto menganugerahkan tanda kehormatan bintang siwa kepada Serma Samuel Onaola, NRP 471435 dalam jabatan Ang Sarban Lanu PTM, sebab yang bersangkutan selama berdinas di TNI AU paling sedikit 24 tahun secara terus menerus menunjukan kesetiaan, tanpa cacat.
Surat tanda kehormatan dari Presiden RI, Jenderal TNI Soeharto sesuai SK Presiden RI Nomor : 059 /TK / tahun 1974.
Mess Transit Lanud Pattimura Akan Dibangun
Sementara itu berdasarkan surat resmi Komandan Pangkalan TNI AU Pattimura, Kolonel Pnb Jhonson Hendriko Simatupang, tanggal 27 Mei 2024, ditujukan kepada pengguna bangunan Bapak Chayly Onaola, pada intinya meminta pemilik bangunan yang ada dalam wilayah Pangkalan TNI AU, untuk membongkar dan mengosongkan rumah yang berada di Pangkalan Lanud Pattimura Ambon paling lambat tanggal 30 Mei 2024.
” Apabilah dikemudian hari bangunan rumah yang berdiri diwilayah pembangunan Mess Transit Lanud Pattimura belum dibongkar, sesuai waktu yang ditetapkan, maka pihak TNI AU Lanud Pattimura akan membongkar bangunan rumah tersebut, tanpa adanya ganti rugi atau tuntutan dalam bentuk apapun, ” Tegas Komandan Pangkalan TNI AU Pattimura Ambon dalam surat tertulis yang ditandatangani.
Surat resmi Danlanud Pattimura, Nomor : B / 199 / V / 2024, perihal,pemberitahuan pembongkaran bangunan di Lanud Pattimura, berdasarkan :
1.Sertipikat hak pakai Nomor : 6 tahun 2010 milik Pemerintah Indonesia Cq Kementerian Pertahanan RI / TNI AU ( Pangkalan TNI Pattimura).
2.Keputusan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara III Nomor : KEP/09/VIII/2019, tanggal 6 Agustus 2019 tentang prosedur tetap pengamanan dan pemanfaatan azet Makoopsau dan Pangkalan TNI AU di jajaran Koopsud III.
3.Program kerja Lanud Pattimura tahun anggaran 2023, bidang logistik.
Lanud Pattimura Benarkan Keluarkan Surat Pemberitahuan
Sementara itu pihak Lanud Pattimura Ambon melalui, Kapen Lanu PTM, Letda Sus Gito, ketika dikonfirmasi Media Tual News, Sabtu ( 1 / 6 / 2024 ) terkait surat pemberitahuan tertulis dari Komandan TNI AU Lanud Pattimura kepada pemilik bangunan, Bapak Chayly Onaola tanggal 27 Mei 2024, membenarkan hal ini.
” Betul, kalau masalah surat pemberitahuan tersebut dikeluarkan Lanud Pattimura dengan tujuan memberikan informasi mengenai tujuan dari penggusuran yang dilaksanakan terhadap bangunan yang berada diwilayah TNI AU, sesuai sertifikat Nomor 6 tahun 2010 atas nama TNI AU, ” Tegas Letda Sus Gito dalam Rilis Pers yang diterima media ini.
Gito mengakui, sebelum mengirimkan surat pemberitahuan itu, pihak TNI AU sudah langsung berkoordinasi bersama Ibu Eka selaku keluarga Bapak Chaly Onaola, terkait bangunan yang ada di Lanud Pattimura.
” Selanjutnya Lanud Pattimura mengirimkan surat pemberitahuan, ” Ujarnya.
Menurut Gito, sejak rencana pembangunan digulirkan untuk renovasi mess transit TNI AU Lanud Pattimura, Bapak Chaly Onaola sudah tidak menempati bangunan yang berada di wilayah TNI AU itu, dikarenakan sakit dan sudah pindah ke rumah adiknya atas nama ibu Eka yang tinggal di Hatiwe.
Sementara itu kata dia dari keterangan warga masyarakat sekitar, kalau rumah itu sudah tidak dihuni lama.
” TNI AU sudah melaksanakan pendekatan persuasif mendatangi rumah tersebut, ternyata kosong dan informasi dari warga sekitar kalau Bapak Charly Onaola sudah tidak tinggal disitu, ” Kata Gito.